Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang biaya peluang, berikut adalah beberapa contoh:
Seseorang yang memiliki uang Rp 100 juta dan ingin menginvestasikan uang tersebut pada opsi investasi yang berbeda-beda. Dia dapat memilih investasi di pasar saham atau investasi di properti.
Jika dia memilih untuk berinvestasi di pasar saham, maka biaya peluangnya adalah penghasilan yang bisa diperoleh jika dia memilih untuk berinvestasi di properti. Sebaliknya, jika dia memilih untuk berinvestasi di properti, maka biaya peluangnya adalah penghasilan yang bisa diperoleh jika dia memilih untuk berinvestasi di pasar saham.
Seorang siswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang universitas dapat memilih untuk mendaftar di universitas A atau universitas B. Jika dia memilih untuk mendaftar di universitas A, maka biaya peluangnya adalah kesempatan untuk belajar di universitas B. Sebaliknya, jika dia memilih untuk mendaftar di universitas B, maka biaya peluangnya adalah kesempatan untuk belajar di universitas A.
Baca Juga: Permasalahan Ekonomi Makro di Indonesia Beserta Penyebab dan Dampaknya
Seorang pengusaha ingin memproduksi produk A atau produk B. Jika dia memilih untuk memproduksi produk A, maka biaya peluangnya adalah kesempatan untuk memproduksi produk B. Sebaliknya, jika dia memilih untuk memproduksi produk B, maka biaya peluangnya adalah kesempatan untuk memproduksi produk A.
Biaya peluang adalah biaya yang harus diabaikan atau dikorbankan dalam memilih suatu kesempatan yang lebih menguntungkan.
Biaya peluang memainkan peran penting dalam pengambil keputusan ekonomi karena memaksa seseorang untuk mempertimbangkan nilai dari pilihan yang diabaikan dalam mengambil keputusan.
Konsep biaya peluang penting dalam banyak aspek kehidupan, seperti investasi, pendidikan, bisnis, dan pengambilan keputusan sehari-hari.
Baca Juga: Kesenjangan Sosial Ekonomi: Pengertian, Faktor Penyebab dan Dampak
Dalam konteks investasi, mempertimbangkan biaya peluang membantu investor dalam memilih investasi yang paling menguntungkan. Investor harus memperhitungkan keuntungan dan risiko yang terkait dengan setiap investasi dan mempertimbangkan nilai dari pilihan investasi yang diabaikan.
Dalam pendidikan, biaya peluang membantu siswa dan keluarga dalam memilih institusi pendidikan yang paling cocok untuk mereka. Siswa harus mempertimbangkan biaya dan manfaat dari setiap institusi pendidikan dan mempertimbangkan nilai dari pilihan pendidikan yang diabaikan.
Dalam bisnis, biaya peluang membantu pengusaha dalam memilih produk atau layanan yang paling menguntungkan untuk diproduksi atau ditawarkan. Pengusaha harus mempertimbangkan biaya dan manfaat dari setiap produk atau layanan dan mempertimbangkan nilai dari pilihan bisnis yang diabaikan.
Baca Juga: 5 Pengaruh APBN Terhadap Perekonomian Negara
Dalam pengambilan keputusan sehari-hari, biaya peluang membantu seseorang dalam memilih antara beberapa pilihan yang tersedia.
Misalnya, seseorang yang ingin memilih antara pergi ke bioskop atau membaca buku harus mempertimbangkan nilai dari pilihan yang diabaikan.
Dalam kesimpulannya, biaya peluang adalah konsep yang penting dalam ekonomi karena membantu dalam pengambilan keputusan yang cerdas dan rasional. Dalam mempertimbangkan biaya peluang, seseorang harus memperhitungkan biaya dan manfaat dari setiap pilihan dan mempertimbangkan nilai dari pilihan yang diabaikan.
Dengan mempertimbangkan biaya peluang, seseorang dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan menguntungkan dalam setiap aspek kehidupan mereka.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.