Buka puasa bersama merupakan salah satu kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Muslim ketika bulan Ramadhan tiba.

Selain untuk berbuka bersama, kegiatan ini juga bisa menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara keluarga, teman, dan tetangga.

Namun, agar acara buka bersama berjalan lancar dan menyenangkan, dibutuhkan susunan acara yang baik dan sesuai dengan kebutuhan.

Susunan acara yang baik akan membuat kesempatan buka bersama menjadi lebih teratur, membekas, dan membuat orang-orang yang mendatanginya merasa nyaman.

Untuk itu, di dalam artikel ini, Sonora hendak menyajikan contoh susunan acara buka bersama yang bisa dijadikan referensi.

Untuk tahu lebih jauh, simak penjelasan berikut ini, ya!

Contoh Susunan Buka Bersama

Baca Juga: Apa Itu Imsak? Berikut Makna dan Penjelasannya

1. Pembukaan

Acara buka bersama biasanya dimulai dengan pembukaan yang diawali dengan bacaan doa.

Doa bisa dibacakan oleh seorang pengurus acara atau bisa juga diwakilkan kepada salah satu peserta acara yang hafal doa buka puasa.

Setelah doa dibacakan, biasanya ada sambutan dari pengurus acara atau tuan rumah yang menyambut para tamu yang hadir.

Sambutan ini bisa berupa kata-kata singkat yang menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para tamu, serta harapan agar acara buka bersama berjalan dengan lancar dan penuh berkah.

2. Shalat Maghrib Berjamaah

Setelah pembukaan, biasanya acara dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah.

Shalat Maghrib ini bisa dipimpin oleh salah satu peserta acara yang hafal bacaan shalat atau bisa juga diwakilkan kepada seorang imam.

3. Makan Bersama

Baca Juga: Apakah Boleh Nonton Mukbang saat Puasa? Ternyata Begini Hukumnya

Setelah shalat Maghrib selesai, barulah acara dilanjutkan dengan makan bersama.

Makanan yang disajikan biasanya beragam, mulai dari makanan berat seperti nasi, lauk-pauk, hingga makanan ringan seperti kue dan buah-buahan.

Pada saat makan, disarankan untuk menghindari percakapan yang berisik dan mengganggu, serta menjaga sikap sopan dan ramah terhadap sesama.

4. Sesi Tausiyah

Setelah makan bersama, biasanya acara dilanjutkan dengan sesi tausiyah.

Sesi tausiyah ini bisa dipimpin oleh ustadz atau dai yang diundang khusus, atau bisa juga diwakilkan kepada salah satu peserta acara yang memiliki pengetahuan agama yang memadai.

Sesi tausiyah ini bisa membahas berbagai topik yang berkaitan dengan keagamaan, seperti pentingnya menjaga silaturahmi, meraih pahala di bulan Ramadhan, atau kisah-kisah inspiratif para nabi dan rasul.

5. Acara Hiburan

Setelah sesi tausiyah selesai, biasanya acara dilanjutkan dengan acara hiburan.

Baca Juga: 10 Contoh Kultum Ramadhan Untuk Anak SD Singkat dan Berbagai Tema

Acara hiburan ini bisa berupa baca puisi, nyanyian, atau permainan yang melibatkan seluruh peserta acara.

Pada acara hiburan ini, perlu diingat bahwa jenis hiburan yang ditayangkan tak boleh melanggar syariat Islam dan tidak dilaksanakan secara berlebihan.

Itulah beberapa contoh susunan acara buka bersama yang bisa Anda terapkan di rumah atau di tempat lain.

Yang terpenting dari acara buka bersama adalah kesederhanaan dan kebersamaan, sehingga semua orang merasa nyaman dan senang menghabiskan waktu bersama.

Semoga artikel ini bisa memberikan inspirasi bagi Anda yang ingin mengadakan acara buka bersama bersama keluarga atau teman-teman.