لِإِيلَٰفِ قُرَيْشٍ
وَلَلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ ٱلْأُولَىٰ
Bacaan panjang karena bertemunya huruf mad dengan tasydid dalam 1 kalimah. Cara membacanya dengan dipanjangkan 6 harakat.
Contoh:
وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
Bacaan panjang karena huruf mad bertemu dengan huruf berbaris sukun dalam satu kalimah. Cara membacanya adalah dengan memanjangkan mad hingga 6 harakat kemudian membaca huruf mad setelahnya dengan ringan.
Contoh:
اَثُمَّ اِذَا مَا وَقَعَ اٰمَنْتُمْ بِهٖۗ اٰۤلْـٰٔنَ وَقَدْ كُنْتُمْ بِهٖ تَسْتَعْجِلُوْنَ
Bacaan panjang pada permulaan surah yang berbentuk huruf yang di-idghamkan dan di-tasydidkan.
Contoh:
الۤمّۤ
Mad panjang dengan 2 harakat ketika membaca huruf ha, ya, tho, hamzah, ra yang terdapat pada awal surah.
Contoh: