Berbeda dengan tumbuhan hijau yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Tumbuhan hijau dan organisme lain, seperti alga hijau, dapat berfotosintesis karena memiliki klorofil.
3. Tumbuh dan Berkembang
Makhluk hidup memiliki ciri tumbuh dan berkembang.
Tumbuh adalah pertambahan ukuran tubuh yang tidak kembali lagi ke ukuran semula.
Adapun perkembangan merupakan perubahan/penyempurnaan struktur dan fungsi organ tubuh yang menyertai proses pertumbuhan.
4. Bergerak
Ciri-ciri makhluk hidup selanjutnya adalah bergerak.
Gerakan pada manusia dan hewan membuatnya mudah berpindah tempat.
Manusia dan hewan dapat berpindah tempat dengan menggunakan alat gerak khusus, seperti kaki, sayap, dan sirip.
Manusia dapat bergerak karena memiliki sistem gerak yang terdiri atas tulang, otot, dan sendi.
Adapun pada tumbuhan, gerak sulit diamati karena tidak menyebabkan
perpindahan keseluruhan tubuh tumbuhan.
Pada umumnya, gerak pada tumbuhan terjadi karena peristiwa tumbuh dan menanggapi rangsang. Misalnya, gerak tumbuh pucuk batang ke arah cahaya matahari dan gerak tumbuh sulur tanaman melilit tonggak.
Baca Juga: 4 Tujuan Makhluk Hidup Berkembang Biak dan Apa Saja Jenisnya?
5. Berkembang Biak
Setiap makhluk hidup berkembang hidup untuk mempertahankan keberadaan jenisnya agar tidak punah.
Makhluk hidup berkembang biak dengan dua cara, yakni secara generatif/seksual (keturunan dihasilkan melalui perkawinan) dan vegetatif/aseksual (keturunan dihasilkan tanpa melalui perkawinan).
Manusia berkembang biak secara generatif.
Sementara itu, hewan dan rumbuhan ada yang berkembang biak secara generatif dan vegetatif.
6. Peka terhadap Rangsang
Makhluk hidup akan memberikan respon atau tanggapan jika mendapat rangsang dari luar.
Contoh rangsangan, di antaranya bunyi, perubahan suhu, cahaya, rasa, hau, serta rasa lapar, haus, dan sakit.
Manusia dan hewan memiliki alat indra untuk menanggapi rangsang. Misalnya, pupil mata kamu akan mengecil jika terkena sinar, kamu akan menutup telinga jika mendengar bunyi yang terlalu keras, dan tubuh cacing akan menggeliat jika terkena cahaya matahari.
Sementara itu, walaupun tumbuhan tidak memiliki alat indra, tetapi tumbuhan peka terhadap rangsangan tertentu, seperti sentuhan, air, dan cahaya. Misalnya, daun tumbuhan putri malu akan menguncup jika disentuh.
7. Beradaptasi
Ciri-ciri makhluk hidup selanjutnya adalah beradaptasi.
Adaptasi merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
8. Mengeluarkan Zat Sisa
Setiap makhluk hidup akan mengeluarkan zat sisa dari tubuhnya.
Misalnya manusia akan mengeluarkan keringat setelah berolahraga.
Setiap makhluk hidup memiliki alat ekskresi yang berbeda.
Pada manusia dan hewan tingkat tinggi, khususnya mamalia, alat untuk ekskresi di antaranya paru-paru (mengeluarkan CO), kulir (mengeluarkan keringat), ginjal (menghasilkan urine), dan hati (menghasilkan cairan empedu).
Sementara itu, pengeluaran zat sisa pada tumbuhan dibedakan atas penguapan (pengeluaran uap air melalui stomata), pernapasan (pengeluaran gas CO, melalui stomata dan lentisel). dan gutasi (pengeluaran teres-tetes air ketika udara dingin melalui ujung atau tepi daun)
Demikian ulasan tentang ciri-ciri makhluk hidup dan penjelasannya. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News