Pembangunan Masjid Istiqlal dimulai pada 24 Agustus 1961 dan diresmikan pada 22 Februari 1978.
Bangunan utama Masjid Istiqlal terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasar.
Arsitekturnya bergaya modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer serta dihiasi ornamen-ornamen geometrik. Masjid ini mampu menampung hingga 200 ribu jamaah.
Masjid terbesar di dunia selanjutnya adalah Masjid Hassan II, masjid yang berada di Casablanca, Maroko.
Masjid ini mencolok tidak hanya karena ukurannya yang besar, tetapi juga karena keindahannya.
Pemandangan Samudra Atlantik yang menakjubkan terlihat jelas dari kaca masjid yang besar.
Memiliki luas sekitar 9 hektar, Masjid Hassan II mampu menampung 150 ribu pengunjung.
Satu hal yang menarik, sebagian besar dana pembangunan masjid ini merupakan sumbangan dari rakyat Maroko sendiri.
Masjid Imam Reza terletak di wilayah Mashhad, Iran. Masjid ini sudah berdiri sejak 1501 dan memiliki luas sekitar 267.079 m2 dan bisa menampung 700.000 jamaah.
Masjid ini memiliki kubah berwarna toska dan emas yang memiliki daya tarik tersendiri.
Selain digunakan untuk tempat ibadah, masjid ini juga dijadikan tempat untuk belajar dan menyebarkan ilmu.
Masjid Badshahi terletak di Kota Lahore, Pakistan. Masjid ini menempati urutan ke-7 dalam daftar masjid dengan kapasitas terbesar di dunia.
Diketahui, masjid ini telah dibangun pada pertengahan abad XVII atas perintah pemimpin terakhir Dinasti Mogul Besar.
Hasilnya, Masjid Badshahi memiliki kapasitas jamaah hingga 60 ribu orang dalam satu waktu.
Baca Juga: Kejam! 4 Negara Ini Bakal Hukum dan Tangkap Umat Muslim yang Berpuasa
Tempat kedelapan di antara masjid-masjid terbesar di dunia adalah Masjid A Saleh, sebuah masjid yang terletak di Yaman.
Penggunaan resminya pertama kali dimulai pada tahun 2008.
Tidak hanya menyediakan tempat ibadah, masjid ini ternyata dapat menampung kelas pendidikan dan beberapa perpustakaan.
Di aula utamanya, diketahui bisa dikunjungi oleh sekitar 44 ribu orang.
Masjid ini berdiri pada tahun 1996 di Kota Abu Dhabi yang merupakan ibu kota Kerjaan Uni Emirat Arab.
Luas masjid ini sekitar 22.412 m2 dengan kapasitas sekitar 40.960 orang. Nama masjid ini diambil dari pemerintahan pertama Uni Emirat Arab yaitu Zayed bin Sultan Al Nahyan.
Masjid ini memiliki 82 kubah dengan lampu gantung terbuat dari emas 24 karat. Tak hanya itu, karpet masjid ini juga terbuat dari rajutan tangan terbesar di dunia.
Masih di negara India, The Holy Mosque yang terletak di kota Delhi yang memiliki kapasitas mencapai 25 ribu orang.
Pembangunan masjid ini dimulai pada masa pemerintahan Shah Jahan I yang merupakan kaisar Mughal ke-5, tepatnya pada tahun 1650 hingga 1656.
Sedikit informasi, Shah Jahan juga merupakan sosok yang membangun Taj Mahal untuk mengenal istrinya.
Masjid ini dikenal juga dengan nama Masjid Jama atau Masjid Jami karena pada hari Jumat, tempat ibadah ini akan selalu dipenuhi oleh jamaah untuk melaksanakan shalat Jamaah.
Uniknya, masjid ini memiliki manuskrip kitab suci Al-Quran yang tertulis di kulit rusa.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 11 Negara yang Melarang Keras Warganya Memakai Hijab, Bisa Kena Denda Jutaan Rupiah!