Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Contoh Kation dan Anion".
Apa itu Kation dan anion? Untuk diketahui bahwa Kation serta anion merupakan sebuah zat atom yang terionisasi.
Kation dan anion membentuk berbagai senyawa yang kemudian digunakan pada kehidupan sehari-hari.
Kation
Atom jenis ini memiliki electron valensi atau electron yang mana ada pada lapisan sub kulit terluar.
Ruang sub kulit terluar tidak dapat terisi penuh electron valensi sangat mudah terlepas dan memasuki sub kulit atom lain.
Dilansir dari Lumen Learning via Kompas.com, kation merupakan atom yang kehilangan satu atau lebih elektron.
Kehilangan elektron yang bermuatan negatif, membuat atom yang awalnya bermuatan netral menjadi bermuatan positif.
Baca Juga: 4 Sifat Koligatif Larutan: Pengertian, Manfaat dan Contoh Soal
Atom bermuatan positif inilah yang disebut sebagai kation. Kation ditandai dengan adanya tanda positif (+) di bagian samping nama atom.
Adapun, angka di samping tanda positif melambangkan jumlah elektron yang hilang dari atom.
Contoh kation Berikut adalah contoh atom yang merupakan kation: (alumunium) (amonium) (Barium) (Besi II) (Besi III) (Kalsium) (Perak) (Kalium) (Natrium) (Seng)
Anion Dilansir dari Chemistry LibreTexts, anion terbentuk saat atom bukan logam memperoleh satu atau lebih elektron.
Bertambahnya satu elektron valensi yang bermuatan negatif, membuat atom yang awalnya bermuatan netral menjadi ikut bermuatan negatif.
Anion ditandai dengan adanya tanda negatif (-) di bagian samping nama atom.
Adapun, angka di sebelah tanda negatif melambangkan jumlah elektron yang diterima atom.
Contoh Anion:
Baca Juga: Anak IPA Relate! 15 Gombalan Anak Kimia yang Bisa Kamu Gunakan!