Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas tentang makna malam Lailatul Qadar bagi umat muslim yang sudah dilengkapi dengan doa.
Lailatul Qadar menjadi salah satu malam yang ditunggu-tunggu kehadirannya oleh umat muslim ketika sedang menjalani puasa di bulan Ramadhan.
Malam yang mulia ini memiliki makna tersendiri bagi umat muslim sebagaimana dijelaskan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, yaitu Prof. Dr. KH., Nasaruddin Umar, M.A.
Pada program Ramadan Berbagai 2023 di Sonora FM, sang Imam Besar mengatakan bahwa Lailatul Qadar tidak hanya sebatas pada kata 'Al-Laila' yang berartikan malam gelap.
"Malam dalam bahasa Arab itu 'Al-Laila'. Tidak musti harus dalam bentuk malam gelap. Malam Al-Laila memiliki makna konotatif," ucap Nasaruddin.
Untuk itu, umat muslim wajib mengetahui makna malam Lailatul Qadar yang sebenarnya sesuai dengan penjelasan Nasaruddin Umar berikut ini.
Baca Juga: Istimewa! Berikut Ini 6 Keutamaan Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadan
Makna Lailatul Qadar bagi Umat Muslim
Dalam bentuk konotatif, 'Al-Laila' dapat diartikan sebagai keheningan, kesunyian, kesepian, kerinduan, kehangatan, kepasrahan, dan kekhusyuan.
Seluruh suasana ini dapat membuat umat muslim menjadi lebih tenang dalam menjalani kesehariannya di bulan Ramadhan.
Kekhusyuan ini bisa datang menghampiri umat muslim di malam atau siang hari selama menjalani puasa dengan niat kepada Allah S.W.T.
"Dengan pengertian ini, Lailatul Qadar bisa turun di malam hari (dan) bisa turun di siang hari," ujar Nasaruddin Umar.
Selain itu, Lailatul Qadar juga dapat dimaknai sebagai 'Malam Mulia' yang sesuai dengan QS. Az-Zumar Ayat 67, yaitu:
"وَمَا قَدَرُوا اللّٰهَ حَقَّ قَدْرِهٖۖ وَالْاَرْضُ جَمِيْعًا قَبْضَتُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَالسَّمٰوٰتُ مَطْوِيّٰتٌۢ بِيَمِيْنِهٖ ۗسُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ"
Wa mā qadarullāha ḥaqqa qadrihī wal-arḍu jamī'ang qabḍatuhụ yaumal-qiyāmati was-samāwātu maṭwiyyātum biyamīnih, sub-ḥānahụ wa ta'ālā 'ammā yusyrikụn
Arti: "Dan mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Mahasuci Dia dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan," (QS. Az-Zumar: 67).
Baca Juga: Doa Puasa Hari Ke 7 Ramadhan, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya
Karena menjadi salah satu momen mulia bagi umat muslim di bulan Ramadhan, maka kamu bisa membaca doa untuk bisa mendapatkan Lailatul Qadar di puasa kali ini.
Doa-doa ini dapat kamu panjatkan di sepuluh hari sebelum Ramadhan berakhir yang menjadi waktu ketika Malam Lailatul Qadar tiba.
1. Doa Lailatul Qadar sesuai HR. At-Tirmidzi
"اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي"
Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī
Arti: "Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)."
2. Doa Lailatul Qadar sesuai Riwayat Lima Imam Hadist kecuali Imam Abu Dawud
"اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي"
Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī
Arti: "Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)."
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.