Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai niat sholat witir 2 rakaat dan 1 rakaat, lengkap dengan artinya.
Sholat witir merupakan salah satu salat sunnah yang dikerjakan pada malam hari setelah menunaikan Salat Isya.
Perlu diketahui, sholat witir adalah sholat sunnah yang dilaksanakan dengan jumlah rakaat yang ganjil, yakni minimal 1 rakaat.
Umumnya, sholat witir dilakukan dengan dua cara, yaitu tiga rakaat dalam satu salam atau tiga rakaat dalam dua salam.
Namun, ada pula yang melakukan sholat witir dengan dua rakaat dan satu salam, atau satu rakaat saja.
Dalam menjalankan sholat witir, tidak hanya penting memperhatikan teknis pelaksanaannya, tetapi juga penting untuk memperhatikan niat yang dibaca sebelum melaksanakan sholat.
Dalam artikel ini, Sonora hendak membahas secara lengkap tentang niat sholat witir, lengkap dengan artinya dalam bahasa Indonesia, baik ketika melaksanakannya secara berjamaah atau sendiri.
Untuk tahu lebih jauh, simak paparan soal niat sholat witir yang dikutip Sonora dari Tribunnews berikut ini.
Baca Juga: Contoh Susunan Acara Buka Bersama Saat Ramadhan, Bisa Jadi Referensi
Niat Sholat Witir
1. Niat Sholat Witir 1 Rakaat Sendiri
Bacaan niat sholat witir 1 rakaat sendiri adalah أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى
Latin: Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala."
2. Niat Sholat Witir 2 Rakaat Sendiri
Bacaan niat sholat witir 2 rakaat sendiri adalah أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى
Latin: Ushallii sunnatan minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala."
3. Niat Sholat Witir 2 Rakaat Sendiri
Bacaan niat sholat witir 3 rakaat sendiri adalah اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."
Adapun niat sholat witir 1 rakaat sebagai imam adalah
اُصَلِّى سُنَّةَ رَكْعَةً الْوِتْرِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Latin: Usholli sunnatan rokatal witri imaman lilahi ta’alaa.
Artinya: Aku niat shalat sunah witir satu rakaat selaku imam hanya karena Allah Ta’ala.
Sementara niat sholat witir 1 rakaat sebagai makmum adalah
اُصَلِّى سُنَّةَ رَكْعَةً الْوِتْرِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Latin: adalah Usholli sunnatan rokatal witri ma’muman lilahi ta’alaa.
Artinya: Aku niat shalat sunah witir satu rakaat sebagai makmum hanya karena Allah Ta’ala.
6. Niat Sholat Witir 2 Rakaat Berjamaah Sebagai Imam
Niat sholat witir 2 rakaat berjamaah sebagai imam adalah
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Latinnya: Usholli sunnatal witri rok’ataini imaman lilahi ta’alaa.
Artinya: Aku niat shalat sunah witir dua rakaat selaku imam hanya karena Allah Ta’ala.
Niat sholat witir 2 rakaat sebagai makmum adalah
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Latin: Usholli sunnatal witri rok’ataini ma’muman lilahi ta’alaa.
Artinya: Aku niat shalat sunah witir dua rakaat sebagai makmum hanya karena Allah Ta’ala.
8. Niat Sholat Witir 3 Rakaat Berjamaah
Adapun niat sholat witir 2 rakaat berjamaah baik sebagai makmum dan imam adalah Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa.
Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa.”
Baca Juga: 25 Contoh Ucapan Selamat Sahur untuk Orang Terdekat di Bulan Ramadhan
Tata Cara Sholat Witir 1, 2, dan 3 Rakaat
Secara umum tata cara sholat witir 1, 2 dan 3 rakaat bisa dibilang sama. Hanya saja, ada umat muslim yang melaksanakan sholat witir 3 rakaat dengan cara dipecah yakni 2+1 rakaat.
Sementara tata caranya sama, yang membedakan hanya pada bacaan niatnya saja.
Berikut tata caranya:
Baca Juga: Pahala Sholat Tarawih malam ke-6: Seperti Thowaf di Baitul Makmur
Doa dan Dzikir Setelah Sholat Witir
Bacaan doa dan dzikir setelah sholat witir adalah sebagai berikut:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhaanal malikil qudduus. (Dibaca 3x)
Artinya: “Mahasuci Tuhan yang kudus.” (H.R. Nasa’i)
ِسُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْح
Subbuuhun, quddusun, rabbunaa wa rabbul malaaikati war ruuhi.
Artinya: “Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan ruh Jibril.” (H.R. Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni).
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Allahumma innii a’uudzu bika bi ridhaaka min sakhatika wa bi mu’aafaatika min ‘uquubatika, wa a’uudzu bika minka laa uhshii tsanaa-an ‘alaika, anta kamaa atsnaita ‘alaa nafsik.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri.” (H.R. Abu Dawud)
أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ
أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wanasaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqan, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadharru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.
Artinya:
“Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak.kami mohon kepada-Muampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesaama manusia.
Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu’an, rendah diri dan ibadaha kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semestra alam.”
Demikian penjelasan mengenai niat sholat witir 2 rakaat dan 1 rakaat sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 5 Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh bagi Umat Muslim: Lebih Baik dari Seisi Dunia!