4 Faktor Penghambat Integrasi Sosial, Salah Satunya Primordialisme

29 Maret 2023 17:05 WIB
Ilustrasi faktor penghambat integrasi sosial
Ilustrasi faktor penghambat integrasi sosial ( pixabay)

Sonora.ID - Simak informasi tentang faktor penghambat integrasi sosial, salah satunya primordialisme.

Integrasi sosial merupakan kehidupan salah satu bentuk konsekuensi sosial dalam masyarakat yang multikultural.

Untuk membentuk integrasi sosial sangatlah sulit, ini karena ada banyak penghambatnya.

Salah satu penyebab masyarakat bisa berbawa arus integrasi adalah adanya perbedaan-perbedaan yang terjadi di dalam masyarakat.

Intergrasi adalah persatuan dari unsur-unsur religius atau kesukaan yang berlainan ke dalam suatu masyarakat.

Sehingga bisa dikatakan kalau integrasi sosial adalah sebuah proses penyatuan antar dua unsur atau lebih yang mengakibatkan terciptanya suatu keinginan yang berjalan dengan baik dan benar.

Dalam konteks sosial, integrasi sosial diartikan suatu proses mempertahankan kelangsungan hidup masyarakat sebagai sebuah sistem.

Baca Juga: 11 Pengertian Kelompok Sosial Menurut Para Ahli, Lengkap Ciri-cirinya

Sedangkan dalam konteks kehidupan secara nasional, integrasi sosial diartikan sebagai suatu proses penyesuaian dan penyatuan berbagai kelompok sosial yang berbeda-beda dalam suatu wilayah tertentu.

Bukan tanpa alasan penyatuan ini bertujuan untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis dalam sebuah bangsa.

Berikut ini faktor penghambat integrasi sosial sebagaimana yang dikutip adjar.grid.id.

1. Primordialisme

Primordialisme merupakan suatu pandangan yang menunjukkan sikap berpegang teguh pada hal-hal yang sejak lama melekat pada individu.

Ini seperti ras, suku, agama, atau asal-usul kedaerahan.

Dalam masyarakat primordialisme, selalu ada dan terjadi berbagai hal, contohnya saja agama, golongan partai, dan suku bangsa.

Primordialisme bisa terjadi karena adanya:

- Suatu sikap yang dianggap istimewa oleh individu dalam suatu kelompok atau perkumpulan sosial.

- Adanya nilai-nilai yang berkaitan dengan sistem keyakinan.

Primordialisme melekat pada suatu golongan karena dianggap sebagai faktor penting yang bisa memperkuat ikatan golongan.

Hal ini sangat penting jik ada ancaman dari luar kelompok, tapi sekaligus membangkitkan prasangka dan permusuhan terhadap kelompok yang ada di luar kelompok tersebut.

Baca Juga: Perubahan Sosial: Ini 20 Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli

Maka dari itu, inilah yang bisa memperbesar jurang saling mengerti dan kerja sama antar kelompok di masyarakat yang lebih luas.

Jika keadaan ini terjadi, maka yang akan terjadi selanjutnya adalah terganggunya integrasi dan menguatnya potensi konflik antargolongan.

"Primordialisme merupakan suatu pandangan yang menunjukkan sikap berpegang teguh kepada berbagai hal dalam diri individu."

2. Etnosentrisme

Etnosentrisme adalah suatu sikap menilai kebudayaan masyarakat lain dengan ukuran yang berlaku di masyarakatnya.

Karena yang digunakan adalah ukuran-ukuran yang berlaku di lingkungannya, maka orang itu akan selalu menganggap jika kebudayaannya adalah bernilai paling tinggi.

Etnosentrisme bersifat rasional namun lebih bersifat emosional dan sentimental.

Petimbangan yang digunakan adalah perasaan, bukan lagi pemikiran yang jernih yang bisa mengganggu akal sehat.

Etnosentrisme memiliki sisi positif yakni:

- Menjaga keutuhan dan kestabilan budaya.

- Meningkatkan semangat patriotisme dan kesetiaan bangsa.

- Menguatkan rasa cinta terhadap kebudayaan suatu bangsa.

"Etnosentrisme adalah sikap menilai kebudayaan lain dengan menggunakan ukuran-ukuran yang berlaku di masyarakat."

Baca Juga: 4 Faktor Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia, Cek Selengkapnya!

3. Diskriminasi

Diskriminasi merupakan pembedaan secara sengaja terlebih pada lapangan politik terhadap berbagai golongan yang berkaitan dengan kepentingan golongan tertentu.

Biasanya ada golongan tertentu yang dibeda-bedakan oleh golongan lainya.

Perebdaan ini didasarkan oleh suku, agama, ras dan mayoritas minoritas dalam masyarakat.

Bisa juga diskriminasi pada gender atau jenis kelamin, kondisi fisik yang berbeda dan tindakan yang cenderung tak memperhatikan nilai kemanusiaan.

Diskriminasi sangat mengganggu dan merusak integrasi sosial.

"Diskriminasi merupakan perilaku membedakan suatu kelompok atau golongan yang dilakukan secara sengaja."

4. Politik aliran

Politik aliran merupakan keadaan perpolitikan di suatu lingkungan, dimana partai-partai politik yang ada dikelilingi oleh sejumlah organisasi massa, baik formal maupun informal.

Partai ini mewakili sebuah ideologi yang diperjuangkan.

Dalam memperjuangkan ideologinya, partai politik memiliki organisasi massa yang bernaung di bawahnya dan memiliki surat kabar.

Surat kabar inilah yang menjadi macam corong perjuangan dari partai tersebut.

Berkembangnya sebuah politik aliran mengakibatkan jurang perbedaan antara kelompok-kelompok aliran yang berbeda tersebut.

Pada nyatanya ini menjadi penghambat integrasi sosial.

Itulah sederet faktor penghambat integrasi sosial yang perlu kamu pahami.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm