Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai ciri-ciri cerpen, lengkap dengan pengertian dan unsurnya.
Cerpen atau cerita pendek adalah salah satu bentuk sastra yang paling populer di dunia. Secara istilah, cerpen dapat diartikan sebagai salah satu jenis prosa yang isi ceritanya bukan kejadian nyata dan hanya dibuat-buat.
Adapun KBBI mengartikan cerpen dalam pengertian yang lebih teknis, yakni sebuah cerita pendek yang berisi tentang kisah cerita yang berisi tidak lebih dari 10 ribu kata.
Meskipun tidak sepanjang novel atau epik, cerpen memiliki daya tarik tersendiri karena dapat mengambil kisah yang singkat namun memukau.
Cerpen juga memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi karakter, tema, dan ide dengan lebih fokus dan dalam.
Namun, meskipun cerpen telah menjadi bagian dari budaya populer dan sastra, tidak semua orang merasa nyaman membaca atau menulis cerpen.
Beberapa mungkin merasa bahwa cerpen terlalu pendek untuk mengembangkan ide dengan baik, sementara yang lain mungkin merasa bahwa cerpen terlalu sulit dipahami atau terlalu membingungkan.
Tetapi, jika Anda punya waktu dan perhatian yang cukup, membaca dan menulis cerpen dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Baca Juga: 15 Contoh Cerita Pendek Bahasa Indonesia Lengkap, Beragam Tema
Dalam artikel ini, guna membagikan pengetahuan kepada pembaca, Sonora hendak memberi penjelasan lebih lanjut soal ciri-ciri dan unsur cerpen.
Untuk tahu lebih jauh, simak penjelasan soal ciri-ciri dan unsur cerpen yang dikutip Sonora dari Bola.com berikut ini.
Ciri-ciri Cerpen
Sebuah cerpen memiliki ciri yang khas di antara karya sastra lainnya, yaitu:
1. Bersifat fiktif atau karangan dari penulis.
2. Tersusun tidak lebih dari 10 ribu kata.
3. Dapat dibaca dengan sekali duduk.
4. Diksi yang dipakai tidaklah rumit sehingga mudah dipahami.
5. Memiliki alur tunggal atau satu jalan cerita.
6. Biasanya ditulis berdasarkan peristiwa dalam kehidupan.
7. Memiliki pesan moral yang terkandung.
Unsur Intrinsik Cerpen
1. Tema
Tema adalah ide atau gagasan utama dari sebuah cerpen. Tema berisikan gambaran luas tentang kisah yang akan diangkat sebagai cerita dalam cerpen sehingga sangat penting memikirkan tema sebelum menulis cerpen.
2. Tokoh dan Penokohan
Baca Juga: 8 Contoh Cerpen Tentang Kehidupan Sehari-hari, SIngkat dan Menarik
Tokoh adalah orang-orang yang terlibat dalam cerita dan banyak mengambil peran dalam cerita tersebut. Sedangkan penokohan merupakan cara penulis menentukan watak atau karakter dari tokoh tersebut.
Adapun jenis perwatakan seorang tokoh dapat disampaikan melalui dialog, penjelasan narasi, atau penggambaran fisik tokoh tersebut.
3. Alur atau Plot
Alur atau plot merupakan jalan cerita yang akan dikembangkan hingga menjadi sebuah cerpen. Alur berupa susunan peristiwa atau kejadian yang membentuk sebuah cerita.
Alur dalam cerpen memiliki tahapan seperti perkenalan, penanjakan, klimaks, antiklimaks, dan penyelesaian. Tiap tahapan memiliki karakteristik dan ciri khas masing-masing berkaitan dengan jalannya cerita.
4. Setting atau Latar
Setting merupakan gambaran tentang peristiwa-peristiwa yang ada di dalam cerita. Latar termasuk unsur pembangun cerita yang vital.
Keberadaannya sangat penting untuk membangun suasana dalam cerita. Latar dibagi menjadi beberapa macam, seperti waktu, tempat, sosial budaya, keadaan lingkungan, dan suasana.
5. Sudut Pandang
Baca Juga: Contoh Cerita Pendek tentang Keluarga dengan Kisah yang Menarik
Sudut pandang merupakan strategi yang digunakan oleh penulis cerpen untuk menceritakan suatu kejadian atau latar belakang cerita.
Di dalam sebuah cerita pendek, terdapat sudut pandang sebagai orang pertama, sudut pandang orang kedua, dan sudut pandang orang ketiga. Ada juga sudut pandang dari penulis yang berasal dari sudut pandang orang yang berada di luar cerita.
6. Gaya Bahasa
Gaya bahasa merupakan ciri khas dari penulis saat menuliskan cerita pendek tersebut. Gaya bahasa ini bisa dibedakan dari penggunaan majas, diksi, dan pemilihan kalimat yang tepat di dalam cerpennya.
7. Amanat
Amanat adalah pesan moral yang terdapat dalam cerita, yang bisa dipetik oleh pembacanya. Amanat atau pesan moral yang ada dalam cerpen, biasanya tidak hanya ditulis secara langsung, melainkan secara tersirat.
Demikian penjelasan mengenai ciri-ciri cerpen sekaligus pengertian dan unsurnya sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Berikut Ini 5 Contoh Cerita Pendek Anak TK yang Bisa Jadi Referensimu!