Indonesia merupakan negara dengan kondisi geografis yang unik. Namun negara kita juga memiliki beberapa persamaan dengan negara tetangga, yakni Filipina.
Indonesia dan Filipina termasuk ke dalam negara ASEAN.
Salah satu latar belakang terbentuknya ASEAN karena negara-negara yang membentuk ASEAN punya kesamaan dalam letak dan kondisi geografis.
Mengutip buku Geografi SMP/MTs Kelas VII (KTSP) oleh Wirastuti Widyatmanti dan Dini Natalia (2006:105), kondisi geografis adalah kondisi yang terbentuk dari interaksi litosfer, biosfer, atmosfer, dan hidrosfer.
Perbedaan Kondisi Geografis Negara Indonesia dan Filipina
Selain persamaan, negara Indonesia dan Filipina juga memiliki perbedaan kondisi geografis, diantaranya adalah:
Luas wilayah: Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara dengan luas wilayah sekitar 1,9 juta kilometer persegi, sedangkan Filipina hanya memiliki luas wilayah sekitar 300.000 kilometer persegi.
Topografi: Indonesia terdiri dari 17.000 pulau dengan topografi yang cukup bervariasi. Ada pulau-pulau yang tinggi dengan gunung-gunung yang terjal, ada pula pulau-pulau yang datar dengan padang rumput yang luas. Filipina juga terdiri dari banyak pulau, tetapi topografinya lebih terbatas. Filipina memiliki beberapa pegunungan yang tinggi, tetapi sebagian besar adalah dataran rendah.
Iklim: Indonesia memiliki iklim tropis yang cukup panas, dengan suhu rata-rata yang berkisar antara 25-30 derajat Celsius. Filipina juga memiliki iklim tropis, tetapi lebih sejuk dibanding Indonesia. Suhu rata-rata di Filipina berkisar antara 23-27 derajat Celsius.
Kemiringan lahan: Indonesia memiliki kemiringan lahan yang cukup curam di beberapa bagian, seperti di Pulau Java dan Sumatra. Filipina memiliki kemiringan lahan yang lebih landai, dengan beberapa pegunungan yang tersebar di seluruh wilayahnya.
Itu dia pembahasan mengenai persamaan dan perbedaan kondisi geografis negara Indonesia dan Filipina.