4. Simbol peta
Ada beberapa simbol dalam sebuah peta yang mewakili objek yang dipetakan.
Tunjuan simbol peta ini untuk memudahkan pengguna peta dalam membaca dan memahami sebuah peta.
Berdasarkan bentuknya, simbol peta dibedakan menjadi:
Baca Juga: Kondisi Geografis Pulau Sumatera Berdasarkan Peta
- Simbol titik, simbol ini bisa beragam bentuk mulai dari lingkaran, bujur sangkar, segitiga dan lainnya.
Misalnya, gunung berbentuk segitiga, ibu kota kabupaten berbentuk lingkaran.
- Simbol garis, simbol ini bisa digambarkan dalam beragam bentuk namun dengan ukuran yang tebal.
Ketebalan garis bisa diatur sesuai dengan kaidah perpetaan.
Jalan biasanya disimbolkan dengan garis tanpa putus.
- Simbol warna, digunakan pada peta dengan aturan tertentu, tak boleh sembarangan warna digunakan untuk sebuah objek.
Misalnya warna perairan (sungai, danau, dan laut) diberi warna biru, jalan diberi warna merah, dan lain-lain.
- Simbol area, digambar dengan sebuah ilustrasi yang ada di lapangan.
Misalnya, area berupa sawah digambarkan dalam bentuk polygon tertutup yang di dalamnya terdapat simbol tanaman padi.
5. Garis koordinat
Garis koordinat adalah garis khayal di peta berupa koordinat peta dalam bentuk garis lintang dan garis bujur.
Garis koordinat sangat penting di peta karena akan menunjukkan lokasi pada peta di banding lokasi lainnya di permukaan bumi.
Komponen ini juga menggambarkan karakteristik suatu lokasi atau wilayah yang dipetakkan.
6. Inset
Inset adalah peta kecil yang ada di sebuah peta untuk menunjukkan lokasi daerah yang dipetakkan di antara lokasi lainnya yang lebih luas.
Baca Juga: 8 Contoh Soal Skala Peta, Lengkap dengan Pembahasan dan Jawabannya
7. Legenda
Legenda menunjukkan keterangan semua objek yang ada atau muncul dalam muka peta.
Di Legenda inilah seseorang pembaca peta akan mengetahui tentang objek yang ada di wilayah yang dipetakkan.
8. Sumber data
Sumber data menunjuukan orang atau lembaga yang membuat sebuah peta.
Dari sini kita bisa tahu siapa yang membuat peta.
9. Tahun pembuatan
Tahun pembuatan peta dicantumkan agar penggunanya tahu kapan tahun dibuatnya peta.
Sehingga pengguna peta mengetahui apakah peta masih layak digunakan atau tidak.
10. Keterangan sistem proyeksi peta
Proyeksi peta merupakan teknik pemindaian dari bentuk lengkung Bumi ke bidang datar.
Proyeksi ini dibutuhkan untuk memindahman bidang bulat atau lengkung ke bidang datar.
Ada tiga sistem proyeksi peta yang biasa digunakan yakni proyeksi azimuthal atau polar, proyeksi kerucut, dan proyeksi silinder.
Demikian informasi tentang komponen peta lengkap dengan penjelasannya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News