Sonora.ID - Kali ini akan diulas bagaimana cara menghitung biaya penyusutan atau depresiasi
Depresiasi adalah penyusutan atau penurunan nilai dari suatu aktiva tetap karena adanta jangka waktu pemakaian tertentu.
Contoh dari akumulasi penyusutan ini terjadi pada peralatan kantor, peralatan tambang atau pabrik, gedung, kendaraan dan lain sebagainya.
Beberapa komponen variabel dalam perhitungan akumulasi penyusutan meliputi:
Baca Juga: Begini Cara Menghitung THR Karyawan Kontrak dan Tetap
Cara Menghitung Biaya Penyusutan
Ada beberapa metode perhitungan biaya penyusutan:
1. Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
Metode garis lurus adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan nilai beban penyusutan aktiva yakni dengan cara asumsi aktiva tetap atau menghitung manfaat penggunaannya secara merata.
Tingkat penurunan aktiva sama setiap tahun sehingga biaya penyusutan aktiva akan terus diketahui pada tahun berikutnya.
Rumus metode garis lurus yakni:
D = (AC-SV)/LT
Keterangan:
D = Penyusutan (Depreciation)
AC = Harga Perolehan (Acquisition Cost)
SV = Nilai residu (Salvage Value)
LT = Umur ekonomis (Long Term)
2. Metode Beban Menurun
Metode ini berfungsi untuk mencari tahu sebagian besar penyusutan asel di awal umur pemakaian.
Untuk menghitungnya, fokuskan pada jumlah beban depresiasi yang lebih banyak pada tahun pemakaian awal.
Metode ini terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu metode jumlah angka tahun dan metode saldo menurun.
3. Metode Jumlah Angka Tahun
Metode ini menghitung biaya penyusutan dengan cara mengambil perkiraan umur aset dan menambahkan digit setiap tahunnya.
Adapun rumusnya:
Biaya Depresiasi = (Sisa masa pemakaian aset ÷ Jumlah masa pemakaian aset) x nilai residu
Biaya depresiasi ini dihitung dalam satu tahun.
Jika ingin mengubahnya dalam bulanan, bagilah hasilnya dengan 12.
4. Metode Saldo Menurun
Cara menghitung biaya penyusutan selanjutnya yakni dengan menggunakan metode saldo menurun.
Metode ini berfungsi untuk suatu perhitungan yang memiliki asumsi bahwa aktiva tetap akan memberikan kontribusi besar di awal masa manfaatnya.
Adapun rumusnya:
5. Metode Depresiasi Berdasarkan Penggunaan
Cara terakhir yang bisa dilakukan yakni dengan melakukan depresiasi berdasarkan penggunaan aktual.
Setelah mengetahui nilai sisa dari nilai buku, bagi dengan perkiraan total produksi aset selama masa pemakaian.
Kemudian kalikan dengan produksi aset aktual untuk mengetahui biaya penyusutan.
Demikian ulasan tentang cara menghitung biaya penyusutan yang bisa dipilih. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News