10 Komponen Kebugaran Jasmani dan Cara untuk Meningkatkannya

30 Maret 2023 15:08 WIB
Ilustrasi Komponen Kebugaran Jasmani
Ilustrasi Komponen Kebugaran Jasmani ( Pixabay)

Sonora.ID – Tubuh yang sehat dan bugar adalah kunci utama yang dapat menunjang aktivitas sehari-hari.

Itulah alasannya mengapa meningkatkan kebugaran jasmani sangat penting dilakukan guna menjaga tubuh agar terhindari dari penyakit, kelelahan hingga stres berlebih.

Kebugaran jasmani adalah kemampuan manusia dalam menjalani aktivitas sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan.

Dalam sebuah riset yang terbit di Encyclopedia of Behavioral Medicine (2013), peneliti menyebutkan kebugaran sebagai kemampuan untuk beraktivitas dengan kinerja, ketahanan, dan kekuatan tubuh yang optimal.

Kebugaran jasmani bisa memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.

Baca Juga: 8 Macam-macam Gerak Dasar Permainan Bola Basket yang Mudah Dipelajari

Dengan kata lain, semakin sering melakukan latihan kebugaran tubuh akan membuat badan tidak mudah lelah dan daya tahan tubuh meningkat.

Namun, untuk bisa meningkatkan kebugaran jasmani, kamu perlu mengetahui komponen kebugaran jasmani

Komponen tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan tubuh kamu.

Kebutuhan kebugaran jasmani setiap orang bisa berbeda-beda, disesuaikan dengan berat badan, tujuan, waktu, dan kesukaan.

Berikut penjelasan 10 komponen kebugaran jasmani dan cara untuk meningkatkannya.

  1. Daya Tahan (endurance)

Daya tahan atau endurance adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan sistem jantung, paru-paru atau sistem pernapasan, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus dan tidak pernah berhenti.

Berkebalikan dengan latihan kekuatan, daya tahan dapat dilatih dengan beban yang tidak terlalu berat, namun dengan frekuensi yang lama dan dalam durasi waktu yang lama pula.

Dilansir dari Healthline, daya tahan atau endurance dibagi menjadi dua, yakni: Daya tahan kardiovaskular, yaitu kemampuan jantung dan paru-paru untuk memompa dan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.

Contoh latihannya lari jarak jauh, pertandingan sepak bola, dan lain-lain. Daya tahan otot, yakni kemampuan otot untuk bisa terus menerus beraktivitas tanpa merasa lelah berlebihan.

Contoh latihannya melakukan sit-up, bersepeda, lari, dan lain-lain.

  1. Kekuatan (Strength)

Komponen kebugaran jasmani kekuatan berarti kemampuan otot untuk menerima beban saat melakukan aktivitas.

Kekuatan otot tangan dan kaki bisa diperoleh jika rutin melakukan latihan kebugaran jasmani. Dalam melakukan latihannya harus dilakukan secara bertahap.

Tidak bisa terlalu memaksakan diri, karena bisa menimbulkan cedera. Contoh latihannya seperti angkat beban, plank, dan lain-lain.

Berikut adalah contoh latihan dari latihan untuk meningkatkan kekuatan atau latihan strength: Squat Push-up Sit-up Angkat beban Back-up

  1. Kelincahan (agility)

Komponen kebugaran jasmani kelincahan berarti kemampuan tubuh untuk melakukan perubahan gerak dengan tanpa hilang keseimbangan.

Kelincahan berkaitan erat dengan kecepatan serta keseimbangan tubuh yang juga harus dilatih.

Contoh latihan kebugaran jasmani untuk meningkatkan kelincahan ialah melakukan lari zig-zag, melakukan latihan squat, lompat tangga, dan lain-lain.

Baca Juga: 9 Gerakan Olahraga Mengecilkan Perut Buncit, Cepat dan Ampuh Bikin Perut Rata!

  1. Kecepatan (speed)

Kecepatan berarti kemampuan fisik tubuh untuk bisa bergerak atau menggerakkan tubuh secepat mungkin.

Rutin melakukan latihan kecepatan bisa membuat seseorang bergerak lebih tangkas.

Contoh latihan kebugaran jasmani untuk meningkatkan kecepatan ialah lari jarak pendek, bersepeda cepat, dan lain-lain.

  1. Kelenturan (flexibility)

Daya lentur adalah tingkat penyesuaian seseorang pada segala aktifitas kerja secara efektif dan efisiensi dengan cara penguluran tubuh yang baik.

Jika seseorang memiliki kelenturan yang baik, maka orang tersebut akan dapat terhindar dari cedera.

Sama seperti untuk melatih kekuatan, latihan kelenturan tubuh harus dilakukan secara bertahap dan tidak boleh dipaksakan.

Contoh latihannya antara lain adalah yoga, senam dan renang. Daya lentur atau fleksibiltas merupakan kemampuan gerak maksimal persendian untuk mengurangi resiko cedera.

  1. Keseimbangan (balance)

Keseimbangan atau balance adalah kemampuan tubuh dalam mempertahankan suatu tekanan atau beban dari badan dalam keadaan diam atau tidak bergerak.

Dengan melatih keseimbangan tubuh dengan baik, Anda memiliki risiko lebih rendah untuk jatuh dan mengalami cedera saat berolahraga atau beraktivitas.

Contoh latihan untuk meningkatkan keseimbangan, antara lain:

  • berjalan di atas balok kayu,
  • berdiri dengan satu kaki, dan
  • sikap lilin.
  1. Kelincahan (agility)

Kelincahan atau agility adalah kemampuan tubuh untuk mengubah arah dengan cepat saat bergerak tanpa kehilangan keseimbangan.

Atlet bulu tangkis umumnya sangat membutuhkan kelincahan untuk terus bergerak ke berbagai arah untuk mengembalikan tembakan shuttlecock lawan.

Unsur kebugaran jasmani ini bisa Anda latih dengan melompat atau lari cepat untuk berganti arah terus-menerus dalam waktu cepat.

Adapun sejumlah latihan kelincahan yang bisa Anda lakukan, antara lain:

Baca Juga: Bukannya Sehat Malah Keriput! Ini 5 Kesalahan saat Olahraga yang Bikin Cepat Tua!

  • latihan pliometrik,
  • lari zig-zag, dan
  • lari bolak-balik (shuttle run).
  1. Kecepatan reaksi (reaction)

Kecepatan reaksi atau reaction adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak dan menangkap rangsangan yang ditangkap oleh indra.

Unsur kebugaran fisik ini sangat dibutuhkan oleh kiper sepak bola, di mana harus memiliki refleks yang bagus untuk menangkap bola.

Untuk melatih kecepatan reaksi, Anda bisa melakukan sejumlah latihan, antara lain:

  • lempar dan tangkap bola, dan
  • menangkap bola jatuh.
  1. Koordinasi (coordination)

Koordinasi adalah kemampuan seseorang dalam menggerakan beberapa bagian tubuh yang berbeda untuk menghasilkan satu gerakan yang efektif.

Selain dari kemampuan fisik, komponen kebugaran jasmani ini juga membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan kepekaan terhadap gerakan yang kuat.

Apabila tubuh memiliki koordinasi yang baik, maka Anda akan lebih mudah dan efisien dalam melakukan aktivitas fisik.

Beberapa contoh latihan koordinasi yang cukup mudah, antara lain:

  • melambungkan dan menangkap bola, dan
  • memantulkan dan menangkap bola ke dinding.
  1. Komposisi tubuh (body composition)

Di samping dari berbagai latihan fisik di atas, komponen kebugaran jasmani yang tidak boleh terlewatkan adalah komposisi tubuh atau body composition.

Pengukuran komposisi tubuh bisa menggambarkan berbagai elemen yang menyusun tubuh Anda, seperti otot, tulang, kadar air, dan lemak.

Dengan mengetahui hal ini, Anda bisa menentukan pola makan dan aktivitas fisik sekaligus memantau perubahan yang terjadi setelahnya.

Sejumlah metode yang umum dilakukan untuk mengukur komposisi tubuh, antara lain:

  • indeks massa tubuh (IMT) untuk mengukur berat badan sehat,
  • bioelectrical impedance analysis (BIA) untuk mengukur persentase lemak tubuh, dan
  • pengukuran lingkar pinggang untuk mengukur lemak visceral perut (visceral fat).

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: 8 Cara Cepat Menenangkan Pikiran saat Stres, Cuma Butuh 15 Menit 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm