Main di Sungai, Begini Kronologi Hanyutnya 2 Anak Kembar di Boyolali

30 Maret 2023 15:35 WIB
Petugas gabungan sedang melakukan penyisiran di sekitaran sungai Serang, Boyolali
Petugas gabungan sedang melakukan penyisiran di sekitaran sungai Serang, Boyolali ( Tribunsolo.com)

Boyolali, Sonora.ID – Dua anak kembar yang bernama Muhammad Raffa (7) dan Muhammad Raffi (7) dari seorang warga Dukuh Bandung kulon, Desa Bandung, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali dilaporkan hanyut terbawa aliran anak sungai Serang pada Rabu lalu, (29/03/2023).

Kejadian ini bermula ketika ibu korban, Sumiyati mencari mereka berdua dan sudah berkeliling kampung namun tidak menemukan mereka.

Tak kunjung mendapatkan jawaban, di jalan Sumiyati bertemu dengan salah seorang warga yang juga merupakan tetangganya dan mengatakan bahwa tadi dirinya sempat melihat kedua anak Sumiyati bermain air di aliran anak sungai Serang bersama salah satu temannya.

"Ada yang bilang, anak mandi di sungai," kata Ibu Korban, Sumiyati kepada wartawan.

"Terus saya cari ke sungai," tambahnya.

Baca Juga: Ular Piton Masuk Rumah di Boyolali, Damkar Lakukan Evakuasi

Namun ketika sesampainya Sumiyati di sungai. Ia melihat bahwa air di aliran sungai itu telah meluap, dikarenakan beberapa waktu sebelumnya hujan lebat telah mengguyur kawasan tersebut.

"Posisinya sudah banjir," terangnya.

Sumiyati juga mengungkapkan bahwa dirinya kala itu, telah melihat tepian hingga sekitaran aliran anak sungai serang yang diduga menjadi titik terakhir kedua anaknya. Namun, tidak ada petunjuk mengenai korban termasuk barang-barang yang dibawa korban.

"Tidak ada. (Barang korban yang ditemukan saat itu)," jelasnya.

Dengan tidak ditemukannya petunjuk apapun terkait keberadaan kedua anaknya. Kemudian keluarga korban termasuk ibunya (Sumiyati) lu melaporkan kejadian tersebut ke kepala Dukuh Bandung Kulon.

Dan selanjutnya Kepala Dukuh Bandung kulon Yang saat itu menerima laporan langsung meneruskannya ke Polsek Wonosegoro dan Tim SAR.

Menindaklanjuti laporan tersebut kemudian pencarian awal kedua korban di sekitar sungai pun dilakukan. Namun, belum membuahkan hasil.

Menurut informasi di lapangan, pencarian lanjutan korban yang diduga hanyut di aliran sungai ini turut melibatkan kurang lebih 100 orang relawan gabungan baik dari Tim SAR, Warga, TNI, Polri, dan yang lainnya.

Baca Juga: Hujan Abu Merapi, 79 Hektar Lahan Pertanian di Boyolali Rusak

BPBD Boyolali menjelaskan, operasi pencarian ini rencananya akan dilakukan mulai pukul 07.00 WIB, tanggal 30 Maret hingga 5 April 2023 mendatang.

"Semoga segera ditemukan," Harap Sumiyati.

Dan hingga kini, pada Kamis (30/03/2023) Tim SAR dan juga relawan terus menyisir aliran sungai ini dengan radius mencapai 25 km. 

Dari informasi terkini, tepatnya pukul 13.10 WIB, Kamis (30/03/2023) kedua bocah kembar yang sebelumnya diduga hanyut di anak sungai Serang, Boyolali ini berhasil ditemukan Tim SAR gabungan.

Mereka ditemukan dengan radius sekitar 20 kilometer dari titik awal mereka dinyatakan hilang. 

Selaras dengan hal tersebut, Gembong Suroto selaku kepala posko pencarian ini juga turut mengkonfirmasi terkait ditemukannya kedua bocah tersebut. 

"Jenazah korban saat ini masih dalam perjalanan dari lokasi penemuan ke rumah duka," ungkapnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm