5 Contoh Ceramah Singkat Tentang Berbakti Kepada Orang Tua dan Dalilnya

30 Maret 2023 17:20 WIB
Ceramah tentang berbakti kepada orang tua.
Ceramah tentang berbakti kepada orang tua. ( Pexels)

Hadirin yang dirahmati Allah.

Setiap orang sudah pasti memiliki orang tua. Orang tua kita bekerja keras membesarkan kita, memberi kehidupan dan pendidikan yang layak untuk kita semua. Oleh karena itu, pada kesempatan ini izinkan saya menyampaikan materi kultum tentang pentingnya berbakti pada orang tua.

Allah SWT mewajibkan setiap anak untuk berbakti kepada orang tuanya. Perintah untuk berbuat baik kepada orang tua tercantum dalam Surat Al Isra ayat 23 yang berbunyi:

Wa qadaa Rabbuka allaa ta'buduu illaaa iyyaahu wa bilwaalidaini ihsaanaa; immaa yablighanna 'indakal kibara ahaduhumaaa aw kilaahumaa falaa taqul lahumaaa uffinw wa laa tanharhumaa wa qullahumaa qawlan kariimaa.

Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah engkau membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." 

Berbakti kepada orang tua dapat dimulai dari hal-hal kecil, seperti membantu meringankan pekerjaan di rumah, berkomunikasi setiap hari jika anda berada jauh dari orang tua, atau merawat mereka ketika sakit. Janganlah sekali-sekali kita membentak atau menyakiti orang tua kita. Jika ada salah pada orang tua, segeralah meminta maaf. 

Sekian kultum ini saya sampaikan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf. 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Contoh 3

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pertama-tama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat, baik Nikmat Iman, nikmat Islam ataupun Nikmat Sehat.

Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Kita Muhammad SAW yang telah membawa kita dari Zaman kegelapan ke zaman terang benderang saat ini.

Hadirin semua yang saya hormati.

Berbakti Kepada Orangtua merupakan suatu keharusan.

Karena orangtua lah kita saat ini bisa bersekolah, mengenyam pendidikan hingga bisa dewasa seperti saat ini.

Maka dari itu orang tua janganlah dikecewakan dengan hal-hal yang membuat mereka sakit hati.

Seperti dalam QS. Al-Isra ayat 23 Allah Berfirman.

“Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia” (QS. Al-Israa': 23).

Kedua orangtua adalah manusia yang paling berjasa dan utama bagi diri seseorang. Allah SWT telah memerintahkan dalam berbagai ayatNya di dalam Al-Qur'an agar kita berbakti kepada mereka. 

Dalam beberapa ayat-Nya, Allah SWT menyebutkan perintah tersebut beriringan dengan pentauhidan-Nya.

Seakan-akan Allah SWT berpesan kepada kita bahwa kedudukan mereka adalah yang kedua setelah kita mentauhidkanNya.

Setelah hak Allah terpenuhi, maka hak terbesar setelahnya adalah hak kedua orangtua kita yang wajib untuk ditunaikan, baik ketika keduanya masih hidup atau telah wafat. 

Bahkan, keridhaan mereka adalah penentu keridhaan Rabb kita, Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda,

“Keridhaan Rabb (Allah) ada pada keridhaan orang tua dan kemurkaan Rabb (Allah) ada pada kemurkaan orang tua” (HR. Tirmidzi)

Dan kedurhakaan kepada mereka adalah di antara dosa yang paling besar. Rasulullah SAW bersabda, “Maukah aku kabarkan kepada kalian mengenai dosa-dosa besar yang paling besar? Beliau bertanya sampai 3 kali. Para sahabat berkata, “Tentu, ya, Rasulullah”. Rasulullah SAW bersabda, “Syirik kepada Allah dan durhaka kepada orangtua” (HR. Bukhari dan Muslim). 

Demikianlah ceramah singkat mengenai berbakti kepada orangtua. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Contoh 4

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hamdan Wabsyuron Lillah, wa Sholaah tu Wassalah mu'alah Rosulillah. wa ba'du

Alhamdulillah segala puji syukur kita kepada Allah yang telah memberikan nikmat sehat dan sempat sehingga kita bisa berkumpul.

Dan sholawat salam kepada Nabi yang Agung Muhammad SAW, istri, keluarga, dan sahabat serta umatnya yang setia sampai akhir zaman.

Saudara kaum muslimin rahimakumullah.

Berbicara tentang orang tua tak akan habisnya, karena perjuangan dan pengorbanannya tak juga bisa terbalaskan betapa besar pengorbanan untuk anak-anaknya.

Begitu besar pengorbanannya untuk anak-anak, bukan saja raga, materi bahkan nyawa pun akan dikorbankan demi menghidupi anak-anaknya. Allah SWT berfirman dalam Alquran memerintahkan untuk berbakti kepada orang tua.

“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya”. (Q.S. Al-Ahqaf [46]: 15)

Perintah ini adalah merupakan sebagai bentuk dan cara Allah untuk memberitahu kepada anak-anak betapa pentingnya orang tua dalam hidupnya yang tanpa keduanya kita tidak akan bisa hadir di muka bumi ini.

Senada dengan sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits :

رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ

“Ridho Allah SWT. ada pada ridho kedua orang tua dan kemurkaan Allah SWT. ada pada kemurkaan orang tua.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim)

Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita bahwasanya orang tua adalah orang yang memiliki ketulusan dan kejernihan hati dalam membesarkan anaknya. Sehingga ridho dan murkanya sebanding dengan ridho dan murka Allah SWT.

Ridho orang tua menghantarkan pada keridhoan Allah bagi anak yang berbakti. Kebalikannya kemurkaan orang tua juga menurunkan azab dan murka Allah SWT bagi anak yang durhaka.

Cara berbakti kepada orang tua dengan cara patuh dan taat pada perintah dan nasehatnya, serta memelihara dan memperhatikan orang tua apabila ia sudah lanjut usia.

Ketika kita sudah besar giliran kita yang merawat dan menjaga orang tua, karena usianya mulai lanjut usia tentu tak sekuat dulu. Giliran anak untuk memperhatikan, memelihara dan berbakti kepada keduanya.

Tak banyak harapan orang tua terhadap anak, mereka tidak memintak dibalas akan tetapi cara kita sebagai anak untuk perhatian, peduli, serta berbakti kepada keduanya.

Saya cukupkan ceramah saya mohon maaf atas segala kesalahan kepada Allah saya mohon ampun. Dengan ucapan akhir Kalam

Wallahu a'lam bis showab

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 5

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menganggap bahwa berbakti kepada orang tua itu adalah merupakan jihad. Sebagaimana ada seorang pemuda meminta izin kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk ikut berjihad. Lalu Rasulullah bertanya:

أَحَيٌّ وَالِدَاكَ؟

“Apakah kedua orang tuamu itu masih hidup?”

Pemuda itu menjawab: “Masih wahai Rasulullah.” Lalu kata Rasulullah:

ارْجِعْ فَفِيهِما فَجَاهِدْ

“Pulanglah dan berjihadlah kepada orang tuamu itu.”

Bakti kita kepada orang tua dinilai jihad. Subhanallah..

Bahkan bakti kita kepada orang tua sangat besar pahalanya disisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karena bakti kepada orang tua diberikan balasan oleh Allah di dunia dan akhirat. Sebagaimana durhaka kepada orang tua diberikan balasan di dunia dan akhirat. Kata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:

اثْنَانِ يُعَجِّلُهُمَا اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ : الْبَغْيُ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ

“Ada dua dosa yang Allah percepat sanksinya di dunia dan di akhirat: kedzaliman dan durhaka kepada orang tua kita.” (HR. Ath-Thabrani)

Maka setiap kita tentu berfikir bagaimana sikap kita kepada orang tua kita. Kita Alhamdulillah selama ini sudah banyak mengkaji ilmu-ilmu Islam, kita Alhamdulillah sudah mengetahui banyak sekali dalil-dalil tentang bagaimana pentingnya berbakti kepada orang tua. Namun memang, suatu amal itu semakin besar pahalanya semakin berat.

Besar pahalanya berbakti kepada orang tua, tapi ternyata godaan setan untuk melaksanakannya berat juga. Apalagi kalau antum -Subhanallah- dicoba dan diuji oleh Allah dengan orang tua yang apa nyebelin, orang tua yang keras, orang tua yang suka sumpah serapah.

Ada lagi seorang anak diuji dengan orang tua yang sudah tua dan dia tidak mampu apa-apa, bisanya hanya marah-marah. Demi Allah, ini ujian yang berat buat anda dan buat kita. Diuji kita bagaimana bakti kita kepada orang tua kita. Padahal kewajiban kita sebagai seorang anak berusaha bagaimana caranya berbuat ihsan kepada orang tua kita.

Maka mentaati kedua orang tua kita dalam perintah-perintahnya selama itu tidak menyelisihi perintah Allah dan RasulNya.

Baca Juga: 5 Contoh Ceramah Singkat tentang Zina yang Mampu Memberikan Kesan

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm