Saat posisi sepatu rem berubah akibat gaya menekan dari pedal rem atau tuas rem, maka return spring yang akan mengembalikan posisi sepatu rem tromol tersebut pada posisi semula. Return spring terdiri dari dua komponen yakni upper spring dan lower spring yang memiliki fungsi berbeda.
Upper spring atau pegas berada di bagian bawah silinder roda dan berfungsi untuk mengembalikan posisi sepatu rem. Sedangkan lower spring yang berada di sisi adjuster berfungsi untuk menjaga posisi 2 buah sepatu rem tromol agar dapat menekan adjuster dengan optimal.
Brake shoe holder memiliki bentuk menyerupai pin yang terdiri dari beberapa bagian dan berfungsi untuk mengunci per atau pegas menempel pada plat atau backing plate.
Untuk membuat mobil tetap dalam kondisi diam saat terparkir, kita membutuhkan parking brake lever. Parking brake lever terdiri dari dua komponen yakni park brake lever dan brake shoe link.
Pada park brake lever, terdapat salah satu ujung yang disematkan engsel dan terkoneksi langsung dengan brake shoe yang terletak di bagian atas. Sedangkan bagian ujung lainnya terhubung dengan kabel rem. Sementara itu, brake shoe link yang akan menghubungkan brake shoe dan park brake lever.
Baca Juga: Penting! Ini Alasan Mengapa Minyak Rem Harus Diganti secara Rutin
Drum brake memiliki ciri fisik dan tekstur yang keras berbentuk tabung atau drum dan terbuat dari bahan baja tuang. Drum brake berfungsi sebagai media gesekan kampas rem tromol saat menghentikan laju atau putaran roda.
Sesuai dengan namanya, parking brake cable merupakan kabel pada sistem rem tromol yang terbuat dari baja. Fungsi parking brake cable adalah menghubungkan pedal atau tuas rem hingga parking brake lever sehingga saat kita menekan pedal atau menarik tuas rem maka mobil dapat berhenti dengan sempurna.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.