3 Sistem Kepercayaan Manusia Purba Masa Praaksara, Percaya pada Benda

31 Maret 2023 13:00 WIB
Ilustrasi Sistem Kepercayaan Manusia Purba Masa Praaksara
Ilustrasi Sistem Kepercayaan Manusia Purba Masa Praaksara ( Freepik.com)

Sonora.ID - Seperti namanya, masa praaksara adalah masa atau zaman ketika manusia belum mengenal tulisan atau aksara sehingga bahasa yang digunakan cenderung bahasa isyarat hingga gambar.

Masa ini ditandai dengan manusia yang menggunakan logam dan batu sebagai teknologi pada masa itu, maka zaman praaksara pun dibagi menjadi dua yaitu masa atau zaman logam dan zaman batu.

Meski demikian, manusia pada masa tersebut sudah mulai memiliki sistem kepercayaan, bahkan sistem tersebut jauh sebelum datangnya agama Hindu dan Buddha di Indonesia.

Berdasarkan bukti-bukti peninggalannya, manusia pada masa praaksara sudah mengenal sistem kepercayaan sejak zaman Neolithikum (Batu Baru).

Pada zaman Neolitikum berkembang kebudayaan Megalitikum yang erat kaitannya dengan eksistensi sistem kepercayaan manusia purba.

Kebudayaan Megalithikum merupakan suatu tradisi dan kebudayaan manusia purba yang menghasilkan batu-batu besar untuk keperluan religius.

Berikut ini adalah 3 sistem kepercayaan manusia purba masa praaksara.

1. Animisme

Dalam buku Sejarah Asia Tenggara: Dari Masa Prasejarah sampai Kontemporer pada tahun 2013 milik MC Ricklefs, animisme adalah sistem kepercayaan yang memuja makhluk halus dan roh nenek moyang.

Baca Juga: Arti Mimpi Seseorang Berulang Kali, Pertanda Jodoh?

Dari pengertiannya, pada masa itu manusia purba selalu meminta dan memohon pertolongan kepada roh nenek moyang atau leluhur, misalnya meminta kesehatan, kesuburan, keselamatan, hingga berbagai hal dalam hidup.

Dalam kepercayaan atau agama yang saat ini dikenal pun unsur yang satu ini masih terselip, bahkan beberapa film memasukan kepercayaan animisme di dalamnya.

2. Dinamisme

Dinamisme adalah kepercayaan terhadap benda-benda tertentu yang dianggap memiliki kekuatan supranatural seperti pohon besar dan batu besar.

Primitive Culture : Research into Development of Mythology, Philosophy, Religion, Language, Art, and Custom (1871) karya Edward B Tylor tercantum unsur dinamisme manusia purba lahir dari ketergantungan manusia terhadap kekuatan lain yang berada di luar dirinya.

3. Totemisme

Totemisme merupakan sistem kepercayaan yang menganggap bahwa hewan atau tumbuhan tertentu memiliki kekuatan supranatural untuk memberikan keselamatan atau malapetaka kepada penganutnya.

Manusia purba yang menganut kepercayaan Totemisme cenderung mengeramatkan hewan atau tumbuhan tertentu, sehingga mereka tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi hewan dan tumbuhan tersebut.

Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Apa Itu Paham Dinamisme dan Animisme? Simak Penjelasannya di Sini!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm