Sonora.ID - Laju reaksi juga diartikan sebagai konsep laju berkurangnya jumlah reaktan tiap satuan waktu atau laju bertambahnya jumlah produk tiap satuan waktu.
Satuan jumlah zat bermacam-macam, seperti gram, mol, atau konsentrasi. Sedangkan satuan waktu digunakan detik, menit, jam, hari, bulan, atau tahun.
Besaran laju reaksi dapat dilihat dari ukuran cepat atau lambatnya suatu reaksi kimia. Contoh laju reaksi kimia yang lambat adalah perkaratan besi karena dapat berlangsung selama beberapa tahun.
Faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi
Dikutip dari Sciencing, berikut adalah fakto-faktor yang memengaruhi laju reaksi.
Baca Juga: Contoh Soal OSN Kimia SMA Lengkap dengan Pembahasan Jawabannya
1. Suhu
Menaikkan suhu bahan kimia dapat meningkatkan laju reaksi. Reaksi ini disebabkan oleh faktor yang dikenal sebagai "energi aktivasi".
Energi aktivasi untuk suatu reaksi adalah energi minimum yang dibutuhkan dua molekul untuk bertumbukan bersama dengan gaya yang cukup untuk bereaksi.
Jika suhu naik, molekul akan bergerak lebih kuat, dan lebih banyak dari molekul yang memiliki energi aktivasi yang diperlukan sehingga meningkatkan laju reaksi.
2. Konsentrasi dan tekanan
Ketika reaktan kimia berada dalam keadaan yang sama, misalnya keduanya dilarutkan dalam cairan, konsentrasi reaktan dapat mempercepat laju reaksi atau memperlambatnya.
Peningkatan konsentrasi satu atau lebih reaktan biasanya akan meningkatkan laju reaksi sampai tingkat tertentu karena ada lebih banyak molekul untuk bereaksi per satuan waktu. Tingkat percepatan reaksi bergantung pada "orde" reaksi tertentu.
Dalam reaksi fase gas, peningkatan tekanan akan sering menaikkan laju reaksi dengan cara yang sama.
3. Katalis
Katalis menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi karena bekerja untuk meningkatkan laju reaksi dengan mengubah mekanisme fisik normal reaksi menjadi proses baru, yang membutuhkan lebih sedikit energi aktivasi.
Baca Juga: 30+ Contoh Kation dan Anion
Ini berarti bahwa pada suhu tertentu, lebih banyak molekul akan memiliki energi aktivasi yang lebih rendah dan akan bereaksi.
Katalis mencapai kondisi ini dalam berbagai cara, meskipun salah satu prosesnya adalah katalis bertindak sebagai permukaan di mana spesies kimia diserap dan ditahan dalam posisi yang menguntungkan untuk reaksi selanjutnya.
4. Luas permukaan
Untuk reaksi yang melibatkan satu atau lebih padatan, reaktan fase curah, luas permukaan yang terbuka dari fase padat tersebut dapat memengaruhi laju.
Luas permukaan yang terpapar yang semakin besar dapat meningkatkan laju reaksi.
Contohnya, karat atau oksidasi batang besi yang akan berlangsung lebih cepat jika lebih banyak luas permukaan batang yang terpapar.
5. Media atau perantara
Media tertentu yang digunakan untuk menampung reaksi terkadang dapat memengaruhi laju reaksi. Banyak reaksi berlangsung dalam suatu jenis pelarut dan pelarut dapat meningkatkan atau menurunkan laju reaksi, bergantung pada bagaimana reaksi terjadi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi"