7 Contoh Proposal Usaha Lengkap Untuk Berbagai Bidang dan Strukturnya

31 Maret 2023 13:00 WIB
Contoh proposal usaha atau bisnis.
Contoh proposal usaha atau bisnis. ( Freepik.com)

a) Strength

  • Harga relatif murah
  • Produk menarik dan lucu dengan target pasar anak-anak

b) Weakness

  • Tidak ramah lingkungan karena terbuat dari plastik
  • Tidak bertahan lama

c) Opportunity

  • Belum ada yang pernah menjual produk ini dengan bahan serupa di daerah yang sama
  • Menerima pesanan dalam jumlah banyak
  • Melayani jual beli online

d) Threat

  • Ada penjual serupa dengan bahan yang lebih baik berupa kain flanel.

Baca Juga: 6 Contoh Proposal Kegiatan Sosial Lengkap, Benar, dan Sesuai Struktur

Contoh 4

1) Judul Proposal Usaha: Purnama Bakery “Roti Murah, Rasa Lezat”

2) Rencana Produk

Purnama Bakery merupakan usaha yang menjual kue dan roti berukuran kecil dengan cita rasa lezat dan cocok untuk dijadikan sebagai camilan.

3) Keunggulan Produk

  • Purnama Bakery adalah makanan yang lezat dan bergizi
  • Harga relatif murah karena dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat.
  • Purnama Bakery tersedia dalam berbagai citra rasa.

4) Bahan dan Alat yang Dibutuhkan

  • Tepung terigu: 34 kg
  • Isi roti: selai nanas, stroberi, dan cokelat (6 kg)
  • Gula pasir: 17 kg
  • Mentega: 17 kg
  • Telur: 70 butir
  • Ragi: 1.000 gram
  • Garam: 200 gram

5) Proses Pembuatan Produk

  • Persiapkan bahan-bahan untuk pembuatan roti seperti tepung terigu, selai, gula pasir, mentega, telur, ragi dan garam.
  • Setelah semua bahan siap, takarlah semua bahan menggunakan timbangan.
  • Campurkan tepung terigu, telur, garam, ragi dan mentega.
  • Selanjutnya aduk menggunakan mixer lalu masukan air secukupnya.
  • Setelah menjadi adonan diamkan selama 10 menit.
  • Bagi adonan sesuai dengan keinginan.
  • Roti yang telah dikembangkan, dibentuk dan diisi lalu dimasukkan ke dalam loyang besar untuk di oven kurang lebih 15 menit (170ºC).
  • Dinginkan roti kira-kira 1 jam.
  • Setelah roti dingin, lakukanlah pengemasan.

6) Analisis SWOT

a) Strength

Purnama Bakery memiliki tampilan dan cita rasa khas yang berbeda dibandingkan bakery lainnya.

b) Weakness

Produk roti tidak mampu bertahan lama dan mudah ditiru.

c) Opportunity

Budaya konsumtif masyarakat menjadi peluang utama untuk meraih keuntungan dengan menjual roti yang memiliki beragam rasa.

d) Threat

  • Banyak produsen yang sudah memiliki nama di Bandung.
  • Harga bahan baku yang tidak stabil juga dapat mengurangi profit.

7) Biaya Produksi Harian

  • Tepung terigu (34 kg) Rp255.000
  • Selai (6 kg) Rp40.000
  • Gula pasir (17 kg) Rp180.000
  • Mentega (17 kg) Rp160.000
  • Telur (70 butir) Rp110.000
  • Ragi (1.000 gram) Rp50.000
  • Garam (200 gram) Rp45.000
  • Plastik (90 buah) Rp100.000
  • Total Biaya bahan baku: Rp940.000
  • Perkiraan total biaya alat: Rp 500.000
  • Proyeksi Penjualan per hari: Rp1.800.000
  • Laba bersih: Rp 1.800.000-(Rp 940.000+500.000) = Rp360.000 per hari.

Contoh 5

1) Judul Proposal Usaha: Salad Buah

2) Bahan Baku dan Alat yang Digunakan:

  • 1 buah melon: Rp10.000
  • 2 buah apel: Rp4.000
  • 1 kg pepaya: Rp4.000
  • 1/2 kg bengkuang: Rp2.000
  • 1 buah nanas: Rp3.000
  • 1 kaleng susu kental: Rp7.500
  • 2 bungkus mayones: Rp4.000
  • 1/2 kg keju: Rp8.000
  • 1 bungkus wadah gelas: Rp10.000
  • 1 bungkus sendok plastik: Rp10.000
  • Total: Rp62.500

3) Perhitungan Keuntungan:

Produksi salad buah:

  • Harga jual: Rp3.000/bungkus x 30 bungkus = Rp90.000
  • Harga bahan baku: Rp62.500

Keuntungan yang didapat: Rp90.000 - Rp62.500 = Rp27.500

4) Analisis SWOT:

Kelebihan:

  • Harga produk ekonomis dan juga higienis.
  • Inovasi rasa yang berbeda dengan produk sejenisnya.

Kelemahan:

  • Harga bahan baku yang tidak stabil.

Sasaran:

  • Tempat strategis.
  • Masyarakat yang konsumtif.
  • Konsumen vegetarian.

Hambatan:

  • Cukup banyak pesaing bisnis.

Contoh 6

1) Judul: Pengembangan Rumah Toko

2) Produk yang Ditawarkan

Rumah toko

3) Lokasi Proyek

Bandung

4) Site Plan

Area tanah seluas kurang lebih 625 m2 (25 m x 25 m).

Salah satu lokasi yang terbaik untuk pengembangan ruko adalah posisi hoek, persimpangan jalan, dan lalu lintas 2 arah.

Selain itu posisi strategis, parkir bisa dari 2 sisi, dan pagar bisa dibuka sehingga memudahkan keluar masuk dan memuat banyak kendaraan.

Dalam area tanah tersebut, dapat dibangun 4 unit dengan ukuran 5 m X 25 m.

Koefisien dasar bangunan untuk rencana ini 48% dan halaman parkir 325 m2 (52%) yang dapat memuat 26 lot parkir.

5) Nilai Investasi

Perkiraan total investasi tanah dan bangunan kurang lebih Rp5 miliar (4 unit).

Untuk ruko masing-masing 3 lantai dengan asumsi harga tanah kurang lebih Rp 4 Juta/m2.

Apabila harga tanah di bawah harga tersebut maka investasi menjadi lebih rendah.

6) Penentuan Harga

Harga pokok penjualan (HPP) = Rp1,25 miliar per unit.

Harga pesaing = Rp1,75  miliar per unit.

7) Pembangunan

Secara mandiri oleh kontraktor

Melalui skema kerja sama dengan pemilik lahan

8) Sistem Pemasaran

  • Iklan di media cetak
  • Media sosial
  • Agen pemasaran
  • Pameran

9) Analisis SWOT

a) Strength

  • Harga relatif murah dengan proyek sejenis
  • Produk mengedepankan kualitas
  • Target pasar kelas menengah

b) Weakness

  • Fasilitas pendukung kurang memadai

c) Opportunity

  • Menerima pemesanan secara online

d) Threat

  • Banyak developer atau penjual produk serupa di wilayah tersebut

Contoh 7

1) Judul Proposal Usaha: Sandwich

2) Kebutuhan Modal Awal:

  • Oven untuk membuat baguette (roti lonjong ala Perancis): Rp5.000.000
  • 2 kios (Rp3.000.000/kios): Rp6.000.000
  • Persediaan filling atau isi sandwich untuk 2000 sandwich: Rp4.000.000
  • Bahan promosi seperti spanduk, pamflet, kartu nama: Rp1.000.000
  • Total: Rp16.000.000

3) Ongkos Rutin Bulanan:

  • Gas elpiji: Rp27.500 x 4 = Rp110.000
  • Kemasan sandwich: Rp300.000
  • Saus tomat, cabai, mayones, mentega: Rp250.000
  • Total: Rp660.000

4) Estimasi Pemasukan:

Setiap kios diperkirakan dapat menjual sandwich sebanyak 50 buah per hari.

Jika target konsumen adalah pegawai kantoran, maka ada 20 hari kerja dalam sebulan.

Artinya, penjualan per bulan untuk satu kios adalah 1.000 buah sandwich.

Total ada 2 kios, jadi 2.000 sandwich per bulan.

Laba kotor: Laba per sandwich = Rp2.000

Laba kotor per bulan: Rp2.000 x 2.000 sandwich = Rp4.000.000

Estimasi laba per bulan:

= (Pemasukan - Pengeluaran)

= (Laba kotor - Ongkos)

= (Rp4.000.000 - Rp660.000)

= Rp3.340.000.

Baca Juga: Contoh Proposal Pameran Seni Rupa yang Benar Sesuai dengan Ketentuan

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm