7 Contoh Proposal Usaha Lengkap Untuk Berbagai Bidang dan Strukturnya

31 Maret 2023 13:00 WIB
Contoh proposal usaha atau bisnis.
Contoh proposal usaha atau bisnis. ( Freepik.com)

Sonora.ID - Proposal usaha merupakan sebuah permohonan secara tujuan yang diciptakan dengan tujuan untuk memberikan penawaran untuk menjalankan usaha bersama dengan sponsor yang dituju.

Selain untuk menawarkan kerja sama, proposal usaha ini juga dapat digunakan untuk memperkenalkan usaha yang dijalankan serta memohon kesempatan untuk bergabung bersama sebuah komunitas atau pameran.

Ada beberapa proposal usaha atau bisnis yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Proposal usaha formal: Digunakan untuk membalas permintaan proposal dari pihak lain yang ingin bekerja sama dengan perusahaan. Isi proposal formal ini tak jauh berbeda dengan jenis proposal bisnis lain, yang membedakannya adalah adanya penyesuain dengan permintaan dari klien.
  • Proposal usaha informal: Biasanya dibuat saat ada calon konsumen yang tertarik pada produk atau jasa yang ditawarkan kemudian calon konsumen tersebut meminta proposal informal yang mudah dimengerti sebagai bahan pertimbangannya.
  • Unsolicited proposal: Dibuat tanpa ada permintaan khusus secara resmi dan juga tidak diminta secara rinci. Umumnya berbentuk brosur atau email broadcast dan berisi tentang data-data yang umum.

Baca Juga: 5 Contoh Proposal Kegiatan Ramadhan 2023 Lengkap Untuk Berbagai Acara

Struktur Proposal Usaha

Sebuah proposal bisnis pun biasanya memiliki bagian-bagian atau unsur-unsur yang membangunnya di antaranya seperti berikut ini.

  • Cover
  • Lembar Pengesahan
  • Kata Pengantar
  • Daftar Isi
  • Pendahuluan (latar belakang dan tujuan pembuatan produk)
  • Deskripsi Produk
  • Deskripsi Bisnis:
    - Ringkasan eksekutif merupakan pernyataan singkat bisnis yang akan dijalankan; menentukan kebutuhan dan membenarkan kelayakan finansialnya; harus dapat menarik perhatian pembaca. Sebaiknya menggunakan metode 5W+ 1H.
    - Visi dan misi perusahaan.
    - Struktur organisasi perusahaan
    - Lokasi Perusahaan, perhatikan beberapa faktor, yakni sumber bahan baku, letak pasar/konsumen, sarana dan prasarana pendukung, perizinan, masyarakat, dan lainnya.
  • Pemasaran
    - Potensi dan peluang pasar.
    - Profil konsumen yang  dituju (segmentasi pasar, target pasar dan positioning).
    - Strategi pemasaran produk.
  • Finansial
    - Kebutuhan modal
    - Sumber dan penggunaan modal
    - Laporan Keuangan (proyeksi penjualan,proyeksi L/R,proyeksi Cash Flow, Neraca)
    - Analisis titik impas (BEP)
  • Lampiran
    - Biodata ketua serta anggota kelompok
    - Biodata dosen pembimbing
    - Foto produk

Contoh Proposal Usaha

Berikut ini pun kumpulan contoh proposal usaha untuk berbagai bidang usaha, dikutip dari berbagai sumber.

Contoh 1

Proposal Usaha Kuliner Ayam Geprek

Ayam Geprek Gepruk

Perencanaan Produk

Usaha ini bergerak dalam pembuatan ayam geprek yang saat ini memang sedang hits dan  sangat disukai masyarakat.

Keunggulan Produk 

Ayam geprek mudah untuk dibuat, bahannya mudah didapatkan, dan harganya pun terjangkau.

Bahan dan Alat

  • Ayam broiler
  • Tepung krispi
  • Telur ayam
  • Lemon
  • Garam
  • Bumbu Marinasi
  • Bawang Putih
  • Bahan sambal
  • Cabai rawit
  • Saus sambal dan saus tomat kemasan
  • Air dan minyak secukupnya
  • Baskom
  • Penggorengan besar
  • Kompor
  • Penyaring gorengan
  • Blender
  • Layah dan uleg-uleg

Cara Pembuatan

  • Langkah pertama bersihkan ayam dan cuci hingga bersih, kemudian potong ayam menjadi beberapa bagian. Setelah itu ayam dibalurkan lemon dan garam untuk mengurangi rasa amis dan menambah cita rasa
  • Siapkan wadah khusus untuk mengocok telur, masukan ayam yang sudah dibalurkan jeruk dan garam ke dalam telur.
  • Selanjutnya, masukan ayam ke dalam tepung yang sudah disiapkan, pastikan ayam menyatu sempurna dengan tepung. Panaskan minyak di wajan, masukan ayam ke dalam wajan dan tunggu hingga matang. Jika sudah matang dan terlihat crispy pindahkan ayam.
  • Selanjutnya memarkan cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan garam Setelah itu tumis bumbu yang sudah dihaluskan
  • Langkah terakhir, ambil ayam goreng yang sudah dimasak dan balurkan sambal di atasnya. Kemudian ayamnya di geprek hingga hancur.
  • Analisis SWOT
  • Strength: rasa yang enak dan harganya murah.
  • Weakness: rasa ayam geprek sangat tergantung dengan kualitas cabai atau sambal yang ditambahkan di atasnya dan kerenyahan ayam yang digeprek itu sendiri.
  • Opportunity: ayam adalah bahan lauk pauk yang digemari oleh masyarakat di semua kalangan sehingga potensi pasarnya besar.
  • Threat: teknologi tidak hanya bisa membantu menemukan resep baru, tetapi juga bisa membantu pesaing untuk menemukan resep yang sama dengan resep yang diolah.

Perkiraan Biaya yang Dibutuhkan:

Kompor Gas 2 Tungku: Rp700.000

Wajan Untuk Menggoreng: Rp200.000

Kulkas: Rp2.000.000

Rice Cooker: Rp300.000

Etalase: Rp850.000

Cobek dan Ulekan: Rp100.000

Tabung Gas 3 Kg: Rp350.000

Spanduk 3 x 1 M: Rp100.000

Blowtorch: Rp60.000

Total: Rp5.210.000

Penutup

Demikian proposal bisnis ini kami buat, semoga dapat menjadi sebuah acuan. Kami mengharapkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak dalam mendirikan usaha ini. Terima kasih.

Contoh 2

Proposal Penawaran Usaha Kuliner Kue Kekinian

Nama Usaha Kuliner : Kue Kekinian

Pemilik Usaha Kuliner : Jonathan Putra

Lokasi Usaha Kuliner : Jl. Pasar Baru No. 14 Bandung Kota, Jawa Barat

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Kue Kekinian merupakan sebuah usaha di bidang kuliner yang sudah berdiri sejak tahun 2013. Usaha tersebut pertama kali dibuat oleh Jonathan Putra setelah menyelesaikan pendidikannya di Unpad pada tahun 2012.

Kue Kekinian memproduksi aneka kue dengan sentuhan modern yang sangat cocok dengan lidah konsumen di Indonesia, terutama bagi kalangan anak remaja.

1.2 Visi Usaha

Menjadi salah satu kuliner yang sehat dan populer bagi setiap orang

1.3 Misi Usaha

Membuka gerai Kue Kekinian pada banyak tempat agar mudah dijangkau bagi setiap orang.

Menawarkan harga yang kompetitif sehingga setiap orang bisa menikmatinya dengan mudah.

Pembahasan

2.1 Profil Makanan

Kue Kekinian menawarkan aneka jajanan dan kue manis dengan harga yang sangat bersaing, yakni mulai dari Rp5.000 per buahnya. Pilihan rasa yang beragam membuat siapa saja menjadi lebih mudah untuk membelinya sesuai dengan selera.

2.2 Strategi

Menyasar segmentasi kuliner bagi kalangan remaja dan dewasa.

Segmentasi harga bagi kalangan menengah ke atas.

Membuka outlet pada tempat yang berada di dekat sekolah atau kampus.

Manajemen Produksi

3.1 Proses Produksi

Kue Kekinian diproduksi dengan cara yang bersih dan halal untuk menjamin makanan dalam

kondisi yang higienis dan tidak berbahaya untuk dikonsumsi.

3.2 Bahan Baku

Kue Kekinian menggunakan bahan baku yang dibuat secara bersih dan memanfaatkan produk-produk lokal untuk memajukan usaha lokal yang ada.

3.3 Peralatan

Peralatan yang digunakan oleh Kue Kekinian selalu terjaga kebersihannya dan secara berkala akan dilakukan pemeriksaan kelayakan guna dari peralatan yang dipakai.

Anggaran

4.1 Modal Usaha

Kue Kekinian mengeluarkan modal usaha sebesar Rp8.000.000 untuk melakukan pembelian mulai dari bahan hingga peralatan yang ada.

Kue Kekinian masih membutuhkan modal sekitar Rp5.000.000 untuk membuka sebuah outlet baru yang terbuat dari tenda sederhana dan dilengkapi dengan meja untuk menjajakan produknya.

4.2 Harga Jual

Produk yang dijual oleh Kue Kekinian akan dijual dengan harga mulai dari Rp5.000 dan didalamnya akan mendapatkan keuntungan sebesar 50% dari nilai jual produknya.

4.3 Pembagian Keuntungan

Investor akan mendapatkan pembagian keuntungan sebesar 20% dari keuntungan yang didapatkan dalam setiap penjualan Kue Kekinian setiap harinya.

Penutup

Sekian proposal usaha dari Kue Kekinian, semoga kiranya investor berminat untuk bisa memberikan bantuan modal dan akan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan Kue Kekinian. Terima kasih atas perhatiannya.

Contoh 3

1) Judul Proposal Usaha: Kumbang dari Botol Plastik yang Unik

2) Bahan dan Alat yang Dibutuhkan

  • Botol plastik bekas (ukuran bebas)
  • Cat warna cerah
  • Kuas
  • Bola pingpong
  • Bola mata kecil plastik
  • Lem
  • Kawat
  • Gunting dan pisau
  • Pernak-pernik
  • Paku kecil

3) Cara Pembuatan

  • Buatlah bagian badan terlebih dahulu dengan memotong bagian bawah botol plastik menggunakan gunting.
  • Kemudian cat bagian dalam botol plastik
  • Setelah itu, jemur botol plastik di bawah sinar matahari sampai cat kering.
  • Siapkan bola pingpong, kemudian buatlah bagian kepala dengan memotong bola pingpong menjadi ukuran seperempat.
  • Agar menyerupai kepala kumbang, cat bola pingpong dengan warna hitam.
  • Potong kawat sekitar 4-5 cm dan tekuk bagian ujungnya untuk antena kumbang.
  • Kemudian, lubangi kepala agar antena dapat dipasang menggunakan paku kecil.
  • Tempelkan bagian kepala dan badan kumbang menggunakan lem.
  • Setelah itu, tempelkan matanya serta tambahkan pernak-pernik pada bagian badan kumbang.
  • Hiasan kumbang siap digunakan.

4) Perencanaan Anggaran

Modal:

  • Cat Rp30.000
  • Kuas Rp5.000
  • Bola pingpong Rp25.000
  • Kawat Rp5.000
  • Bola mata plastik kecil Rp4.000
  • Lem Rp6.000
  • Jumlah Rp75.000 estimasi untuk 35 buah

Penjualan:

Rencana harga jual: Rp85.000 untuk 35 buah

Profit:

Harga jual – modal: Rp85.000-Rp75.000 = Rp10.000

5) Analisis SWOT

a) Strength

  • Harga relatif murah
  • Produk menarik dan lucu dengan target pasar anak-anak

b) Weakness

  • Tidak ramah lingkungan karena terbuat dari plastik
  • Tidak bertahan lama

c) Opportunity

  • Belum ada yang pernah menjual produk ini dengan bahan serupa di daerah yang sama
  • Menerima pesanan dalam jumlah banyak
  • Melayani jual beli online

d) Threat

  • Ada penjual serupa dengan bahan yang lebih baik berupa kain flanel.

Baca Juga: 6 Contoh Proposal Kegiatan Sosial Lengkap, Benar, dan Sesuai Struktur

Contoh 4

1) Judul Proposal Usaha: Purnama Bakery “Roti Murah, Rasa Lezat”

2) Rencana Produk

Purnama Bakery merupakan usaha yang menjual kue dan roti berukuran kecil dengan cita rasa lezat dan cocok untuk dijadikan sebagai camilan.

3) Keunggulan Produk

  • Purnama Bakery adalah makanan yang lezat dan bergizi
  • Harga relatif murah karena dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat.
  • Purnama Bakery tersedia dalam berbagai citra rasa.

4) Bahan dan Alat yang Dibutuhkan

  • Tepung terigu: 34 kg
  • Isi roti: selai nanas, stroberi, dan cokelat (6 kg)
  • Gula pasir: 17 kg
  • Mentega: 17 kg
  • Telur: 70 butir
  • Ragi: 1.000 gram
  • Garam: 200 gram

5) Proses Pembuatan Produk

  • Persiapkan bahan-bahan untuk pembuatan roti seperti tepung terigu, selai, gula pasir, mentega, telur, ragi dan garam.
  • Setelah semua bahan siap, takarlah semua bahan menggunakan timbangan.
  • Campurkan tepung terigu, telur, garam, ragi dan mentega.
  • Selanjutnya aduk menggunakan mixer lalu masukan air secukupnya.
  • Setelah menjadi adonan diamkan selama 10 menit.
  • Bagi adonan sesuai dengan keinginan.
  • Roti yang telah dikembangkan, dibentuk dan diisi lalu dimasukkan ke dalam loyang besar untuk di oven kurang lebih 15 menit (170ºC).
  • Dinginkan roti kira-kira 1 jam.
  • Setelah roti dingin, lakukanlah pengemasan.

6) Analisis SWOT

a) Strength

Purnama Bakery memiliki tampilan dan cita rasa khas yang berbeda dibandingkan bakery lainnya.

b) Weakness

Produk roti tidak mampu bertahan lama dan mudah ditiru.

c) Opportunity

Budaya konsumtif masyarakat menjadi peluang utama untuk meraih keuntungan dengan menjual roti yang memiliki beragam rasa.

d) Threat

  • Banyak produsen yang sudah memiliki nama di Bandung.
  • Harga bahan baku yang tidak stabil juga dapat mengurangi profit.

7) Biaya Produksi Harian

  • Tepung terigu (34 kg) Rp255.000
  • Selai (6 kg) Rp40.000
  • Gula pasir (17 kg) Rp180.000
  • Mentega (17 kg) Rp160.000
  • Telur (70 butir) Rp110.000
  • Ragi (1.000 gram) Rp50.000
  • Garam (200 gram) Rp45.000
  • Plastik (90 buah) Rp100.000
  • Total Biaya bahan baku: Rp940.000
  • Perkiraan total biaya alat: Rp 500.000
  • Proyeksi Penjualan per hari: Rp1.800.000
  • Laba bersih: Rp 1.800.000-(Rp 940.000+500.000) = Rp360.000 per hari.

Contoh 5

1) Judul Proposal Usaha: Salad Buah

2) Bahan Baku dan Alat yang Digunakan:

  • 1 buah melon: Rp10.000
  • 2 buah apel: Rp4.000
  • 1 kg pepaya: Rp4.000
  • 1/2 kg bengkuang: Rp2.000
  • 1 buah nanas: Rp3.000
  • 1 kaleng susu kental: Rp7.500
  • 2 bungkus mayones: Rp4.000
  • 1/2 kg keju: Rp8.000
  • 1 bungkus wadah gelas: Rp10.000
  • 1 bungkus sendok plastik: Rp10.000
  • Total: Rp62.500

3) Perhitungan Keuntungan:

Produksi salad buah:

  • Harga jual: Rp3.000/bungkus x 30 bungkus = Rp90.000
  • Harga bahan baku: Rp62.500

Keuntungan yang didapat: Rp90.000 - Rp62.500 = Rp27.500

4) Analisis SWOT:

Kelebihan:

  • Harga produk ekonomis dan juga higienis.
  • Inovasi rasa yang berbeda dengan produk sejenisnya.

Kelemahan:

  • Harga bahan baku yang tidak stabil.

Sasaran:

  • Tempat strategis.
  • Masyarakat yang konsumtif.
  • Konsumen vegetarian.

Hambatan:

  • Cukup banyak pesaing bisnis.

Contoh 6

1) Judul: Pengembangan Rumah Toko

2) Produk yang Ditawarkan

Rumah toko

3) Lokasi Proyek

Bandung

4) Site Plan

Area tanah seluas kurang lebih 625 m2 (25 m x 25 m).

Salah satu lokasi yang terbaik untuk pengembangan ruko adalah posisi hoek, persimpangan jalan, dan lalu lintas 2 arah.

Selain itu posisi strategis, parkir bisa dari 2 sisi, dan pagar bisa dibuka sehingga memudahkan keluar masuk dan memuat banyak kendaraan.

Dalam area tanah tersebut, dapat dibangun 4 unit dengan ukuran 5 m X 25 m.

Koefisien dasar bangunan untuk rencana ini 48% dan halaman parkir 325 m2 (52%) yang dapat memuat 26 lot parkir.

5) Nilai Investasi

Perkiraan total investasi tanah dan bangunan kurang lebih Rp5 miliar (4 unit).

Untuk ruko masing-masing 3 lantai dengan asumsi harga tanah kurang lebih Rp 4 Juta/m2.

Apabila harga tanah di bawah harga tersebut maka investasi menjadi lebih rendah.

6) Penentuan Harga

Harga pokok penjualan (HPP) = Rp1,25 miliar per unit.

Harga pesaing = Rp1,75  miliar per unit.

7) Pembangunan

Secara mandiri oleh kontraktor

Melalui skema kerja sama dengan pemilik lahan

8) Sistem Pemasaran

  • Iklan di media cetak
  • Media sosial
  • Agen pemasaran
  • Pameran

9) Analisis SWOT

a) Strength

  • Harga relatif murah dengan proyek sejenis
  • Produk mengedepankan kualitas
  • Target pasar kelas menengah

b) Weakness

  • Fasilitas pendukung kurang memadai

c) Opportunity

  • Menerima pemesanan secara online

d) Threat

  • Banyak developer atau penjual produk serupa di wilayah tersebut

Contoh 7

1) Judul Proposal Usaha: Sandwich

2) Kebutuhan Modal Awal:

  • Oven untuk membuat baguette (roti lonjong ala Perancis): Rp5.000.000
  • 2 kios (Rp3.000.000/kios): Rp6.000.000
  • Persediaan filling atau isi sandwich untuk 2000 sandwich: Rp4.000.000
  • Bahan promosi seperti spanduk, pamflet, kartu nama: Rp1.000.000
  • Total: Rp16.000.000

3) Ongkos Rutin Bulanan:

  • Gas elpiji: Rp27.500 x 4 = Rp110.000
  • Kemasan sandwich: Rp300.000
  • Saus tomat, cabai, mayones, mentega: Rp250.000
  • Total: Rp660.000

4) Estimasi Pemasukan:

Setiap kios diperkirakan dapat menjual sandwich sebanyak 50 buah per hari.

Jika target konsumen adalah pegawai kantoran, maka ada 20 hari kerja dalam sebulan.

Artinya, penjualan per bulan untuk satu kios adalah 1.000 buah sandwich.

Total ada 2 kios, jadi 2.000 sandwich per bulan.

Laba kotor: Laba per sandwich = Rp2.000

Laba kotor per bulan: Rp2.000 x 2.000 sandwich = Rp4.000.000

Estimasi laba per bulan:

= (Pemasukan - Pengeluaran)

= (Laba kotor - Ongkos)

= (Rp4.000.000 - Rp660.000)

= Rp3.340.000.

Baca Juga: Contoh Proposal Pameran Seni Rupa yang Benar Sesuai dengan Ketentuan

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm