Nasaruddin Umar mengatakan bahwa orang arif adalah sosok yang sangat bijaksana dan sudah tidak akan mencari kesalahan orang lain dan dirinya jika mengalami kegagalan.
Orang yang sudah memasuki tahap arif ini cenderung mampu berlapang dada ketika menghadapi suatu kegagalan di dalam hidupnya.
"Kalau orang itu tidak menyalahkan orang lain (dan) tidak menyalahkan diri sendiri, itu orang arif," ujar Nasaruddin Umar.
Ini lantaran orang dengan sifat arif selalu berusaha untuk mengerti seluruh kuasa dan kehendak Allah S.W.T sebagai Pencipta Alam.
Orang dengan sifat arif juga sangat pintar saat menyelesaikan suatu permasalahan tanpa menimbulkan permasalahan lain di dalam hidupnya.
Baca Juga: Contoh Ceramah Singkat Tentang Sholat yang Menggetarkan Sanubari
"Orang arif itu pintar tapi tidak pernah mencari kambing hitam. Diam-diam menyelesaikan persoalan tanpa menepuk dada dan menimbulkan persoalan baru," tegas sang Imam Besar Masjid Istiqlal.
Untuk itu, umat Muslim dianjurkan untuk bisa mulai belajar menjadi orang arif dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memahami perbedaan orang pintar dan arif yang sudah dijelaskan di atas.
Wallahualam Bishawab
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.