Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai struktur dan fungsi jaringan daun yang terdiri dari epidermis, jaringan mesofil, dan berkas vaskuler.
Jaringan daun merupakan bagian penting dari tumbuhan yang berperan dalam proses fotosintesis dan respirasi.
Sebagai organ utama yang bertanggung jawab dalam proses tersebut, jaringan daun memiliki struktur yang kompleks dan beragam. Struktur tersebut memungkinkan daun untuk menjalankan fungsinya secara optimal.
Setiap daun memiliki struktur yang unik, tergantung pada jenis tumbuhan, lingkungan tempat tumbuh, dan faktor-faktor lainnya.
Struktur jaringan daun dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti bentuk daun, letak urat daun, serta sel-sel penyusun daun.
Dalam artikel ini, untuk menambah pengetahuan pembaca, Sonora hendak membahas secara detail soal struktur dan fungsi jaringan daun pada tumbuhan.
Untuk tahu lebih jauh, simak penjelasan soal struktur dan fungsi jaringan daun yang dikutip Sonora dari Kompas.com berikut ini.
Struktur dan Fungsi Jaringan Daun
Baca Juga: Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan yang Perlu Diketahui, Materi SD
1. Epidermis
Epidermis pada daun terletak pada bagian permukaan yang terdapat di atas daun yang sering disebut sebagai permukaan adaksial.
Pada bagian lapisan ini, tidak ada ruang antar sel-sel. Di antara bagian dari sel epidermis terdapat bagian sel penjaga yang fungsinya adalah membantu pembentukan stomata.
Berikut ini adalah bagian-bagian pada lapisan epidermis:
a. Stomata
Stomata berfungsi sebagai tempat untuk pertukaran gas dan juga proses pertukaran air.
Stomata yang terdapat pada bagian bawah daun terletak secara menyebar dan mempunyai jumlah yang lebih banyak dibandingkan permukaan yang terdapat di atas daun.
b. Kutikula
Kutikula adalah bagian yang mengalami pembentukan dari suatu proes penebalan pada bagian dinding sel luar dari epidermis bagian atas.
Baca Juga: Manfaat Matahari Bagi Hewan dan Tumbuhan yang Perlu Diketahui
Fungsi kutikula adalah mencegah proses penguapan sehingga bisa juga mengurangi kadar hilangnya air yang bisa terjadi melalui epidermis bagian atas.
c. Trikomata
Trikomata atau sel rambut halus mengalami proses pembentukan pada bagian epidermis atas atau bawah.
Fungsi trikomata adalah mencegah terjadinya proses penguapan yang seringkali melampaui batas atau dengan kadar yang berlebihan.
d. Bulliform dan velamen
Bulliform dan velamen memiliki peran yang tidak kalah penting pada tumbuhan, khususnya epidermis pada daun.
Bulliform dan velamen merupakan bagian dari sel yang digunakan dalam proses penyimpanan air yang memiliki ukuran relatif lebih besar dibandingkan dengan ukuran sel epidermis lainnya.
2. Jaringan mesofil
Jaringan mesofil adalah suatu jaringan dasar yang terbentuk dari bagian parenkim palisade dan bagian jaringan spons.
Baca Juga: Tumbuhan Gymnospermae: Ciri-ciri, Klasifikasi, dan Contohnya
Jaringan parenkim palisade adalah jaringan parenkim yang ada pada daun yang mempunyai kloroplas dengan jumlah yang relatif banyak sehingga bagian tersebut mengalami proses fotosintesis.
3. Berkas vaskuler
Berkas vaskuler terdiri dari floem dan xilem yang letaknya pada bagian tulang daun, bagian tulang-tulang cabang, dan bagian urat-urat daun yang tampak menonjol di bagian permukaan di bagian bawah daun.
Xilem berfungsi untuk membantu mengeluarkan air dan juga mineral, sedangkan floem berfungsi untuk membantu mengedarkan zat-zat organik yang merupakan hasil dari proses fotosintesis.
Demikian penjelasan mengenai struktur dan fungsi jaringan daun sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Persilangan Monohibrid dan Dihibrid: Pengertian dan Contohnya