Pembentukan organisasi militer bertujuan untuk membentuk korps cadangan sebagai pendukung organisasi militer yang telah didirikan. Berikut adalah organisasi militer yang didirikan oleh Jepang.
1. Seinendan
Seinendan didirikan dengan tujuan untuk mendidik dan melatih pemuda agar dapat menjaga dan mempertahankan tanah airnya dengan kekuatan sendiri.
Sebenarnya tujuan utama dari Seinendan adalah untuk mendapatkan tenaga cadangan sebanyak – banyaknya untuk menuju kemenangan perang Jepang.
Korps Seinendan beranggotakan para pemuda dengan usia 15-25 tahun.
Namun ketika Perang Asia Timur Raya mencapai puncaknya terjadi perubahan usia yaitu 14-22 tahun. Jumlah Seinendan pun berkembang dari 3.500 menjadi 500.000 pada masa akhir pendudukan Jepang.
2. Keibodan
Pembentukan Keibodan bersamaan dengan pembentukan Seinendan. Berbeda dengan Seinendan, Keibodan berdiri tanpa ada kaitannya dengan golongan nasionalis.
Keibodan berada langsung di bawah pengawasan polisi Jepang. Keibodan difungsikan sebagai korps pembantu kepolisian.
Anggota Keibodan berusia 23-25 tahun dengan syarat utama yaitu sehat secara fisik dan memiliki kepribadian baik.
Selain di Jawa, Keibodan dan Seinendan juga dibentuk di Sumatera dan daerah – daerah lain dibawah kekuasaan angkatan laut.
Di Sumatera, Keibodan disebut sebagai Bogodan. Di Kalimantan terdapat badan serupa yang dinamakan Konan Hokokudan.
3. Fujinkai
Fujinkai merupakan korps pelatihan militer bagi wanita dengan usia minimum 15 tahun.
Tenaga wanita dengan usia 15 tahun dimaksudkan sebagai garis belakang untuk membantu dan merawat korban perang.
Selain sebagai korps bantuan perang, fujinkai juga difungsikan sebagai tenaga penanam pohon jarak untuk diambil minyaknya.
4. Barisan Pelopor
Berisan pelopor merupakan organisasi semi militer yang dibentuk sebagai hasil dari sidang ketiga Chuo Sangi In.
Organisasi ini dipimpin oleh Ir. Soekarno, sedangkan wakilnya adalah R.P. Suroso, Otto Iskandardinata dan dr. Buntaran Martoatmojo.
Para tokoh nasionalis memanfaatkan organisasi ini sebagai alat untuk menanamkan nasionalisme di kalangan pemuda.
Para pemuda dikerahkan untuk mendengar pidato para tokoh nasionalis. Dalam pidatonya, para tokoh nasionalise selalu menyelipkan kata kata yang membangkitkan semangat cinta tanah air di kalangan pemuda.
Hizbullah didirikan pada tanggal 15 Desember 1944. Hizbullah merupakan pasukan cadangan yang bertugas membantu Jepang dalam perang Asia Timur Raya yang berasal dari golongan Islam.
Para anggota Hizbullah menyadari bahwa tanah Jawa adalah pusat pemerintahan tanah air Indonesia maka harus dipertahankan.
Apabila Jawa yang merupakan garis terdepan diserang musuh, Hizbullah akan mempertahankan dengan penuh semangat.
Demikian penjelasan mengenai organisasi militer dan semimiliter buatan Jepang sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Mengapa Jepang Membentuk BPUPKI? Berikut Alasan dan Sejarahnya