7. Menurunkan gula darah
Penelitian dalam Indian Journal of Pharmacology menunjukkan, daun sambiloto mampu menurunkan kadar glukosa, trigliserida, dan kolesterol pada tikus dengan lemak dan gula tinggi.
Dengan begitu, daun sambiloto membantu mengontrol kadar gula darah. Tak hanya itu, tanaman ini juga mendukung efektivitas pengobatan diabetes dengan metformin, obat penurun gula darah.
8. Baik untuk pencernaan
Banyak yang mengaku sambiloto dapat meredakan diare, konstipasi, kolik, hingga nyeri di perut setelah dikonsumsi secara berkala.
9. Menurunkan tekanan darah
Tanaman ini dapat menimbulkan efek samping berupa penurunan tekanan darah atau hipotensi.
10. Meningkatkan imunitas
Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, imunitas menjadi hal yang mahal dan sangat penting.
Baca Juga: 15 Manfaat Daun Ubi Jalar, Redakan Nyeri Haid hingga Atasi Kanker
Tanaman ini dapat memperbaiki dan merangsang kinerja sel-sel darah putih. Leukosit atau sel darah putih ini berfungsi menghasilkan antibodi untuk membasmi zat berbahaya dalam tubuh.
11. Menghambat sel kanker
Dikutip dari laman resmi BPOM, pengujian daun sambiloto membuktikan kandungan andrographolide menghambat perkembangbiakan berbagai sel tumor yang mewakili berbagai tipe kanker secara in vitro.
12. Sklerosis
BMC Neurology pernah meneliti bahwa peserta penelitian yang mengonsumsi sambiloto 2 kali sehari selama 12 bulan dapat merasakan perbaikan dari masalah sklerosis yang dideritanya.
13. Menjaga kesehatan hati
Sambiloto mengandung senyawa andrographolide yang efektif melawan toksisitas hati akibat alkohol. Kandungan ini juga mendukung mekanisme perlindungan utama hati untuk melindungi diri dari serangan penyakit.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.