Jayasingawarman memerintah dari tahun 358 M hingga 328 M dan kemudian memilih untuk menjadi seorang petapa dan kepemimpinannya dilanjutkan oleh Raja Dharmayawarman.
Masa Kejayaan Kerajaan Tarumanegara
Pada masa pemerintahan Purnawarman yang dikenal sebagai seorang pemimpin cerdas dan berwibawa, Kerajaan Tarumanegara mencapai puncak kejayaannya.
Pada 397 M, ia membangun ibu kota kerajaan di sekitar pantai yang dianggap sebagai cikal bakal Sunda.
Menurut prasasti Tugu, Raja Purnawarman berhasil mengatasi banjir dengan membuat sungai Candrabaga sepanjang 12 km dan memberikan persembahan berupa 1000 ekor sapi.
Di bawah kepemimpinannya, Kerajaan Tarumanegara menguasai 48 wilayah yang termasuk Jawa Barat, Banten, Jakarta, Bogor, dan Cirebon.
Bahkan, Kerajaan Tarumanegara juga menjalin hubungan diplomatik dengan Cina.
Baca Juga: 8 Bukti Peninggalan Sejarah Kerajaan Kutai, Prasasti Hingga Singgasana
Keruntuhan Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara mulai merosot pengaruhnya ketika diperintah oleh Linggawarman, raja ke-12, yang memerintah sejak 666 M.