Sonora.ID - Banyak hal yang dapat dipelajari dalam sejarah Kerajaan Tarumanegara; mulai dari masa berdirinya, masa kejayaan, keruntuhan, dan juga daftar raja yang memimpin.
Dilansir dari buku Sejarah 2 SMA Program IPS yang disusun oleh M. Habib Mustopo (2005) dijelaskan bahwa kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan Hindu tertua kedua setelah Kerajaan Kutai.
Kerajaan Tarumanegara berlokasi di dekat lembah Sungai Citarum, Jawa Barat.
Poerbatjaraka, seorang budayawan Indonesia, memperkirakan pusat pemerintahan Kerajaan Tarumanegara terletak di Bekasi berdasarkan isi Prasasti Tugu.
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Majapahit: Awal berdiri dan Raja-Rajanya
Sejarah Berdirinya Kerajaan Tarumanegara
Menurut prasasti Kebon Kopi Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu yang berdiri pada abad ke 4 M atau ke 5 M, demikian seperti dikutip dari laman SMA 13 Semarang.
Pendiri Kerajaan Tarumanegara tidak berasal dari wilayah Nusantara, melainkan berasal dari India yaitu Maharesi Jayasingawarman.
Jayasingawarman datang ke Indonesia karena terjadi kekacauan pada masa pemerintahan Maharaja Samudragupta.
Ia menamai Kerajaan Tarumanegara karena diambil dari nama pohon tarum yang banyak tumbuh di daerah tersebut.
Jayasingawarman memerintah dari tahun 358 M hingga 328 M dan kemudian memilih untuk menjadi seorang petapa dan kepemimpinannya dilanjutkan oleh Raja Dharmayawarman.
Masa Kejayaan Kerajaan Tarumanegara
Pada masa pemerintahan Purnawarman yang dikenal sebagai seorang pemimpin cerdas dan berwibawa, Kerajaan Tarumanegara mencapai puncak kejayaannya.
Pada 397 M, ia membangun ibu kota kerajaan di sekitar pantai yang dianggap sebagai cikal bakal Sunda.
Menurut prasasti Tugu, Raja Purnawarman berhasil mengatasi banjir dengan membuat sungai Candrabaga sepanjang 12 km dan memberikan persembahan berupa 1000 ekor sapi.
Di bawah kepemimpinannya, Kerajaan Tarumanegara menguasai 48 wilayah yang termasuk Jawa Barat, Banten, Jakarta, Bogor, dan Cirebon.
Bahkan, Kerajaan Tarumanegara juga menjalin hubungan diplomatik dengan Cina.
Baca Juga: 8 Bukti Peninggalan Sejarah Kerajaan Kutai, Prasasti Hingga Singgasana
Keruntuhan Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara mulai merosot pengaruhnya ketika diperintah oleh Linggawarman, raja ke-12, yang memerintah sejak 666 M.
Setelah tiga tahun berkuasa, Linggawarman meninggal dan kekuasaannya diserahkan kepada menantunya, Tarusbawa.
Namun, Tarusbawa tidak melanjutkan kekuasaan Kerajaan Tarumanegara karena ia merasa bahwa kerajaan tersebut sudah kehilangan pengaruhnya dan dianggap usang.
Ia memutuskan untuk kembali ke Kerajaan Sunda, yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan Kerajaan Tarumanegara, dan berencana untuk mendirikan kekuatan baru di sana.
Tarusbawa juga berusaha mengalihkan pusat kekuasaan Kerajaan Tarumanegara ke Kerajaan Sunda, yang menyebabkan perpecahan ketika Kerajaan Galuh menarik diri dari kekuasaan Kerajaan Tarumanegara.
Setelah kematian Linggawarman, sisa-sisa wilayah Kerajaan Tarumanegara terpecah menjadi dua kerajaan, yaitu Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh, yang dipisahkan oleh Sungai Citarum.
Keruntuhan ini didukung oleh serangan dari Kerajaan Majapahit yang mencoba menaklukkan Kerajaan Tarumanegara.
Baca Juga: 4 Daftar Kerajaan Tertua di Indonesia, Dimulai Sejak Abad 4 Masehi
Daftar Raja Kerajaan Tarumanegara
Sepanjang berdiri, Kerajaan Tarumanegara dipimpin oleh 12 raja, yakni:
Demikian tadi sejarah Kerajaan Tarumanegara; mulai dari masa berdirinya, masa kejayaan, keruntuhan, dan juga daftar raja yang memimpin.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.