Solo, Sonora.ID - Salah satu tenda yang digunakan untuk buka bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ambruk usai diterjang hujan angin.

Kejadian ini terjadi pada Jumat siang, tepatnya setelah sholat Jumat, sekitar pukul 13.45 WIB, Jumat (31/03/2023) siang. Ambruknya tenda tersebut diduga karena hujan deras disertai angin kencang yang menerjang kota Solo, Jawa Tengah hari ini dengan waktu yang cukup lama.

Sebelumnya, tenda ini disiapkan untuk mendukung kegiatan buka bersama dan untuk menampung para jamaah yang ingin mengikuti kegiatan berbuka puasa bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Menurut penuturan seorang warga yang berada di lokasi, Zaki (22) mengatakan tenda tersebut ambruk setelah diterjang angin kencang.

"Tadi siang ada angin kencang sama hujan deras sekali, terus tiba-tiba tenda roboh," kata dia ketika dimintai keterangan, Jumat (31/03/2023).

Selaras dengan warga, Bagus Sigit Setiawan selaku Asisten Direktur Operasional Masjid Sheikh Zayed mengkonfirmasi bahwa tenda tersebut ambruk setelah diterjang hujan angin.

"Itu kejadiannya habis jumatan itu kan hujan angin deras sekali, kencang sekali. Terus kemudian terkena angin," ungkapnya.

Baca Juga: Gibran Akan Cari Event Pengganti Usai Piala Dunia U-20 Batal Digelar

Ia pun menambahkan, dalam kejadian yang mengakibatkan salah satu tenda buka bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed ambruk ini tidak memakan korban karena ketika kejadian ini terjadi, para jamaah sebagian besar berada di dalam masjid seusai melaksanakan sholat Jum'at.

"Gak ada korban semua pada waktu hujan deras jamaah rata-rata di dalam. Waktu sholat Jumat, jamaah cowok di dalam, jadi tidak ada korban," terangnya.

Dia juga menegaskan bahwa dengan adanya Kejadian ini tidak akan mempengaruhi jalannya kegiatan buka bersama yang dilakukan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo selama bulan Ramadhan.

"Buka bersama masih, insyaallah 6000 takjil tetap kami siapkan dan bagikan. Pasti kita sesuaikan dengan kondisi masjid. Tenda utara masih bisa (digunakan)," Jelasnya.

Lebih lanjut seusai kejadian, Ia dan pihaknya juga langsung melakukan koordinasi dengan penyedia jasa dalam upaya memperbaiki tenda tersebut.

"Ini baru saja mau proses didirikan lagi, baru menyerahkan ke teknisi tukang yang masang. Kita berharap besok bisa didirikan lagi, bisa dipakai lagi," tuturnya.

Kemudian, Bagus juga meminta agar rangka galvalum yang digunakan dalam pembangunan tenda ini dapat diperkuat serta tahan angin untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang.

"Ini nanti bentuknya pintu keluar masuk angin, coba nanti kita upayakan diperbaiki. Kalau ada angin, gak kayak nahan. Jadi bebannya nggak terlalu berat," terangnya.

Hal ini, pihaknya lakukan mengingat bahwa kegiatan selama bulan puasa dan lembaran di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo masih cukup lama.

 Baca Juga: Imbas Panen Raya, Harga Cabai Rawit Merah di Kota Solo Turun

TERKINI

Dispora Kaltim Tekankan Pemanfaatan Fasilitas Olahraga Secara Bijak

22 November 2024 15:20 WIB

Sinopis 'RM: Right People, Wrong Place', Film Dokumenter RM BTS

22 November 2024 15:20 WIB

4 Bahan yang Bisa Membuat Roti Lebih Empuk dan Tidak Gampang Kering

22 November 2024 15:15 WIB

Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 121, 122, 123, 124, 125 Kurikulum Merdeka

22 November 2024 15:15 WIB