Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa saja yang menjadi contoh soal BEP (break even point) dan jawabannya.
Break Even Point (BEP) merupakan suatu titik atau tingkat penjualan yang diperlukan oleh suatu perusahaan agar biaya produksi dan penjualannya terbayar.
Artinya, dengan mencapai BEP, perusahaan akan memperoleh keuntungan nol dan tidak merugi.
Lantas apa saja yang menjadi contoh soal BEP (break even point) dan jawabannya tersebut? Simak ulasannya berikut ini:
Baca Juga: 5 Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Ahli, Beserta Penjelasannya
Contoh Soal BEP
Untuk lebih memahami konsep BEP, berikut ini adalah contoh soal BEP beserta jawabannya:
Contoh Soal 1
Sebuah perusahaan memproduksi tas dengan biaya tetap sebesar Rp 500.000 per bulan dan biaya variabel sebesar Rp 50.000 per tas. Harga jual tas yang diproduksi oleh perusahaan tersebut adalah Rp 100.000 per tas. Berapakah jumlah tas yang harus terjual agar perusahaan tersebut mencapai BEP?
Jawaban:
BEP dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
BEP = Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit)
BEP = Rp 500.000 / (Rp 100.000 – Rp 50.000)
BEP = 10
Dengan kata lain, perusahaan tersebut harus menjual minimal 10 tas agar dapat mencapai BEP.
Baca Juga: Jenis-jenis Perusahaan Dagang: Pengertian, Ciri, dan Karakteristiknya
Contoh Soal 2
Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa memiliki biaya tetap sebesar Rp 1.000.000 per bulan dan biaya variabel sebesar Rp 100.000 per layanan. Harga jual layanan yang diberikan perusahaan tersebut adalah Rp 150.000 per layanan. Berapa banyak layanan yang harus diberikan oleh perusahaan tersebut agar mencapai BEP?
Jawaban: