Sonora.ID - Pada zaman praaksara diperkirakan manusia berburu dan meramu dalam bertahan hidup. Kemudian hal itu mengalami peningkatan dengan kebiasaan mereka berladang dan bertani di sawah.
Melansir Geogarfi.org, masa pra aksara diartikan sebagai zaman ketika manusia belum menemukan tulisan.
Berdasarkan corak kehidupan masyarakat pra-akasara dibagi menjadi masa hidup berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam dan beternak, serta masa perundagian atau masa kemahiran teknik.
Corak kehidupan masyarakat pra aksara berlangsung dari yang paling sederhana hingga pembuatan alatalat dari logam yang membutuhkan keahlian khusus.
Dari awalnya hidup berpindahpindah hingga menetap dengan membuat rumah. Dari yang awalnya hidup dengan cara mengumpulkan makanan hingga menghasilkan makanan sendiri.
Baca Juga: Sejarah: Mengenal Apa Itu Pola Kehidupan Nomaden Manusia Purba
Corak kehidupan masyarakat pra aksara
Pada awalnya corak hidup manusia zaman praaksara dengan cara nomaden (berpindah-pindah). Kemudian mereka mengalami perubahan dari nomaden ke semi nomaden.
Akhirnya mereka hidup secara menetap di suatu tempat dengan tempat tinggal yang pasti. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya masyarakat praaksara menggunakan beberapa jenis peralatan mulai dari yang terbuat dari batu hingga logam.
Corak Kehidupan Manusia Purba Pada Masa Berburu dan Meramu
Masa berburu dan meramu disebut juga dengan masa mengumpulkan makanan (food gathering).
Masa berburu dan meramu adalah masa ketika manusia purba untuk mendapatkan makanan dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan yang tersedia dari alam.
Manusia purba pada masa ini mempunyai ketergantungan yang besar terhadap Apa yang disediakan oleh alam.
Pada umumnya manusia purba pada masa berburu manusia purba yang tinggal di hutan biasanya berburu binatang antara lain kerbau liar, rusa, gajah , banteng , badak.
Sedangkan manusia purba yang hidup di sekitar pantai mereka menangkap ikan dan kerrang.
Kegiatan berburu umumnya dilakukan oleh kaum laki-laki, tugas wanita adalah mengumpulkan makanan yang tersedia di alam sekitar seperti ubi, buah-buahan, daundaunan dan kacang kedelai. Masa berburu dan meramu diperkirakan berlangsung pada jaman batu tua (Palaeolithikum).
Baca Juga: 3 Sistem Kepercayaan Manusia Purba Masa Praaksara, Percaya pada Benda
Corak Kehidupan Manusia Purba Pada Masa Bercocok Tanam
Pada jaman ini terjadi perubahan besar dalam pola kehidupan masyarakat purba, yaitu perubahan dalam cara mereka memenuhi kebutuhan hidupnya dari berburu dan mengumpulkan makan (food gathering) menjadi menghasilkan bahan makanan (food producing) dan perubahan dalam pola huniannya dari berpindah pidah tempat (nomaden) menjadi menetap (sedenter).