Sonora.ID - Istilah ekonomi syarah sudah ada di Indonesia dan tidak lagi terdengar asing di telinga masyarakat saat ini. Pasalnya, banyak bank-bank syariah yang menawarkan ketentuan secara syariah Islam.
Lantas, apa sebenarnya pengertian ekonomi syariah beserta prinsip, ciri-ciri, dan tujuannya?
Pengertian Ekonomi Syariah
Dikutip dari buku 'Ekonomi Syariah' karya Fuadi, dkk, Ekonomi syariah adalah ilmu pengetahuan yang memberikan pemahaman pada masalah-masalah ekonomi yang inti pembahasannya dalam nilai-nilai Islam.
Singkatnya, ekonomi syariah adalah sistem ekonomi yang menggunakan hukum atau aturan-aturan islam.
Baca Juga: Dorong Inovasi Ekonomi Digital, KPwBI Sumut Gelar Pre Event FEKDI 2023
Prinsip Ekonomi Syariah
- Ekonomi syariah dilakukan dengan dasar prinsip-prinsip sebagai berikut:
- Berbagai sumber daya dipandang sebagai pemberian atau titipan dari Allah SWT kepada manusia
- Kepemilikan pribadi dalam Islam diakui dengan batas-batas tertentu.
- Kerja sama merupakan penggerak utama dalam ekonomi syariah
- Ekonomi syariah menolak suatu akumulasi kekayaan yang dikuasai oleh beberapa orang.
- Pemilikan masyarakat dan penggunaannya direncanakan untuk kepentingan orang banyak dijamin dalam ekonomi syariah.
- Setiap muslim wajib takut dengan Allah SWT dan hari penentuan di akhirat nanti
- Kekayaan yang sudah memenuhi batas atau nisab harus dibayarkan Zakatnya.
- Riba dengan segala bentuknya dilarang dalam Islam.
Ciri-Ciri Ekonomi Syariah
Ciri-ciri dari ekonomi syariah adalah sebagai berikut:
- Aktivitas perekonomian dalam Islam sifatnya pengabdian
- Aktivitas ekonomi dalam Islam mempunyai suatu cita-cita yang luhur.
- Ekonomi syariah menjadikan keseimbangan antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat
- Pengawasan yang sebenarnya dilaksanakan dan ditetapkan dalam aktivitas ekonomi Islam
Tujuan Ekonomi Syariah
Tujuan ekonomi syariah tidak berbeda dengan tujuan syariat Islam, yaitu untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat dengan tata kehidupan yang baik dan terhormat.
Berikut adalah beberapa tujuan ekonomi syariah yang disesuaikan dengan aturan agama Islam:
- Menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat
- Mendapatkan kesuksesan perekonomian yang diperintahkan oleh Allah
- Menghindari kerusuhan dan kekacauan perekonomian
- Menciptakan kesejahteraan ekonomi atas dasar norma moral atau syariat islam.
- Membangun persaudaraan dan keadilan secara universal
- Tidak mengekang kebebasan individu secara berlebihan (kebebasan individu dalam konteks kemaslahatan sosial).
Demikian adalah ulasan terkait informasi mengenai pengertian ekonomi syariah beserta prinsip, ciri-ciri, dan tujuannya.