Un = suku ke-n
a = U1
Un-1 = suku sebelum suku ke-n
b = beda
Rumus Deret Aritmetika
Sn = n/2 (a + Un) = n/2(2a + (n – 1)b)
Berdasarkan rumus tersebut, dapat ditemukan suku ke-n dengan cara berikut ini, yaitu:
Un = Sn – Sn-1
Baca Juga: Transformasi Geometri: Jenis, Rumus, dan Contoh Penerapannya
Contoh Barisan Aritmetika dan Deret Aritmetika
1. Hitunglah jumlah nilai suku ke-4 (S4) deret aritmetika apabila terdapat angka : 4, 8, 16, …?
Diketahui:
a = 4
b = 8-4 = 4
n = 4
Adapun jumlah Sn dicari dengan rumus:
Sn = 1/2 n ( a + Un )
S4 = 1/2 .4 (4 +16)
S4 = 4/2 (20)
S4 = 40
Jadi, jumlah nilai suku ke-5 pada deret aritmetika adalah 40
2. Suku ke-40 dari barisan 7, 5, 3, 1, … adalah …
Diketahui:
a = 7
b = -2
Pembahasan:
Un = a + (n – 1)b
U40 = 7 + (40-1)(-2)
= 7 + 39 . (-2)
= 7 + (-78)
= – 71
Jadi, suku ke-40 barisan aritmetika tersebut adalah –71.
3. Diketahui barisan aritmetika 1, 3, 5, 7, …. un = 225. Tentukan banyaknya suku (n).
Pembahasan:
a = 1
b = 2
un = 225
un = a (n – 1)b
225 = 1 + (n – 1)2 = 1 + 2n – 2
226 = 2n
n = 113
4. Adit berhasil lulus ujian saringan masuk PT (Perguruan Tinggi). Sebagai mahasiswa, mulai 1 Januari 2010 ia menerima uang saku sebesar Rp. 500.000,00 untuk satu triwulan. Uang saku ini diberikan setiap permulaan triwulan. Untuk setiap triwulan berikutnya uang saku yang diterimanya dinaikkan sebesar Rp. 25.000. Berapa besar uang saku yang akan diterima si Dadap pada awal tahun 2013?
Pembahasan:
Triwulan ke-1: u1 = a = Rp. 500.000,00
Triwulan ke-2: u2 = a + b = Rp. 525.000,00, dst
Jadi b = 25.000.
Pada awal tahun 2013 telah dipakai kuliah selama 3 tahun atau 12 triwulan,
berarti: u12 = a + (12 – 1)
= 500.000 + (11 x 25.000)
= 775.000
Jadi besarnya uang yang akan diterima Adit pada awal tahun 2013 adalah Rp. 775.000,00.
Demikian ulasan tentang pengertian, rumus dan contoh barisan dan deret aritmetika.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News