Sonora.ID - Simak pembahasan mengenai shalat sunnah Rawatib lengkap dengan waktu pelaksanaan dan bacaan niat.
Islam memiliki berbagai jenis ibadah yang dapat dijalankan oleh umatnya, salah satunya adalah shalat.
Shalat pun kembali terbagi menjadi dua, yakni shalat wajib lima waktu yang kita jalankan tiap hari dan juga shalat sunnah.
Contoh shalat sunnah yang mungkin pernah Anda dengar yakni shalat sunnah Rawatib.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Orang yang Berpuasa Tapi Meninggalkan Shalat?
Apa itu shalat sunnah Rawatib?
Pengertian Shalat Sunnah Rawatib
Shalat sunnah Rawatib adalah shalat sunnah yang dilakukan sebagai pelengkap shalat fardhu, baik sebelum atau sesudahnya, demikian pengertiannya dikutip dari NU Online.
Sementara itu dijelaskan dalam laman An-Nur, shalat sunnah Rawatib yang dilakukan sebelum shalat fardhu disebut sebagai rawatib qabliyah, sedangkan yang dilakukan setelah shalat fardhu disebut sebagai rawatib ba'diyah.
Pada dasarnya, tata cara pelaksanaan shalat sunnah Rawatib sama seperti shalat lainnya, yang membedakan hanya
Waktu Pelaksanaan Shalat Sunnah Rawatib
Ada beberapa waktu pelaksanaan shalat sunnah Rawatib, seperti empat rakaat sebelum Ashar, empat rakaat sebelum dan setelah Dzuhur, shalat dua rakaat sebelum dan setelah Maghrib, dua rakaat sebelum dan setelah Isya', dan dua rakaat sebelum subuh.
Niat Shalat Sunnah Rawatib
1. Shalat Rawatib Ashar
Ushallî sunnatal ashri arba’a raka‘âtin/rak‘ataini qabliyyatan lillâhi ta‘âlâ.
“Saya shalat sunnah qabliyah Ashar empat rakaat/dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Baca Juga: Niat Shalat Tahiyyatul Masjid beserta Tata Cara dan Keutamaannya
2. Shalat Rawatib Dzuhur
Ushallî sunnatad dhuhri arba‘a raka‘âtin/rak‘ataini qabliyyatan/ba'diyatan lillâhi ta‘âlâ.
“Saya shalat sunnah qabliyah/ba’diyah Zuhur empat rakaat/dua rakaat karena Allah ta’ala.
3. Shalat Rawatib Maghrib
Ushallî sunnatal Maghrib rak'ataini qabliyyatan/ba'diyatan lillâhi ta‘âlâ.
“Saya shalat sunnah qabliyah/ba’diyah Maghrib dua rakaat karena Allah ta’ala.
4. Shalat Rawatib Isya’
Ushallî sunnatal Isya’ rak‘ataini qabliyyatan/ba’diyatan lillâhi ta‘âlâ.
“Saya shalat sunnah qabliyah/ba’diyah Isya’ dua rakaat karena Allah ta’ala.
5. Shalat Rawatib Subuh
Ushallî sunnatas subhi rak‘ataini qabliyyatan lillâhi ta‘âlâ.
“Saya shalat sunnah qabliyah subuh dua rakaat karena Allah ta’ala.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Hajat, Arab, Latin, dan Artinya
Demikian tadi pembahasan mengenai shalat sunnah Rawatib lengkap dengan waktu pelaksanaan dan bacaan niat. Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News