Baca Juga: Teori Asal Usul Kehidupan di Bumi Beserta Pembuktiannya
3. Erwin Schrodinger
Kemudian, Erwin Schrodinger yang merupakan ilmuwan asal Austria ikut membahas soal teori atom mekanika kuantum.
Schrodinger menyatakan pendapatnya bahwa elektron juga bisa disebut sebagai gelombang materi yang memiliki gerakan sama seperti gerakan gelombang. Pendapat dari Schrodinger ini dikenal dengan sebutan mekanika gelombang alias mekanika kuantum.
Tak hanya itu, pendapat Schrodinger juga sedikit serupa dengan pendapat Heisenberg dimana ia menjelaskan bahwa kedudukan elektron tidak bisa ditentukan secara pasti secara bersamaan, tetapi kedudukan elektron hanya bisa ditentukan melalui kemungkinan keberadaannya saja. Menurutnya kemungkinan terbesar dalam menemukan elektron berada di orbital.
Model atom Mekanika Kuantum
Model atom mekanika kuantum didasari oleh prinsip yang disebut model atom mekanika kuantum.
Pada skala atomik, sebuah elektron dapat ditinjau sebagai gejala gelombang yang tidak mempunyai posisi tertentu di dalam sebuah ruang.
Posisi elektron diwakili oleh peluang paling besar yang dapat ditemukannya elektron yang ada di dalam sebuah ruang.
Gejala gelombang merupakan gambaran dari gerak elektron. Untuk menjelaskan gejala gelombang tersebut digunakan persamaan dinamika Newton dan digantikan oleh persamaan Schrodinger yang menyatakan mengenai fungsi dari gelombang yang dibuat elektron.
Baca Juga: 5 Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Ahli, Beserta Penjelasannya