Sonora.ID - Teori atom mekanika kuantum merupakan teori atom modern yang disempurnakan oleh Erwin Schrodinger, fisikawan asal Austria.
Teori atom mekanika kuantum berbunyi:
“atom memiliki inti yang mempunyai muatan positif serta dikelilingi oleh elektron yang mempunyai muatan negatif.”
Pengertian Teori Atom Mekanika Kuantum Menurut Para Ahli
1. Louis de Broglie
Ilmuwan yang pertama kali memberikan pendapatnya mengenai mekanika kuantum adalah sosok ahli asal Prancis bernama Louis Victor de Broglie.
Louis menjelaskan bahwa model atom mekanika kuantum ini merupakan suatu gerakan dari partikel yang menyerupai elektron dan memiliki sifat panjang gelombang.
2. Werner Heisenberg
Setelah Louis de Broglie, ada ilmuwan kedua yang memaparkan pendapatnya mengenai teori atom mekanika kuantum, yaitu ilmuwan asal Jerman, Werner Heisenberg.
Heisenberg mengaitkan model mekanika kuantum dengan asas ketidakpastian, dimana kedudukan dan momentum elektron sulit bahkan tidak bisa ditentukan dengan benar secara bersamaan.
Baca Juga: Teori Asal Usul Kehidupan di Bumi Beserta Pembuktiannya
3. Erwin Schrodinger
Kemudian, Erwin Schrodinger yang merupakan ilmuwan asal Austria ikut membahas soal teori atom mekanika kuantum.
Schrodinger menyatakan pendapatnya bahwa elektron juga bisa disebut sebagai gelombang materi yang memiliki gerakan sama seperti gerakan gelombang. Pendapat dari Schrodinger ini dikenal dengan sebutan mekanika gelombang alias mekanika kuantum.
Tak hanya itu, pendapat Schrodinger juga sedikit serupa dengan pendapat Heisenberg dimana ia menjelaskan bahwa kedudukan elektron tidak bisa ditentukan secara pasti secara bersamaan, tetapi kedudukan elektron hanya bisa ditentukan melalui kemungkinan keberadaannya saja. Menurutnya kemungkinan terbesar dalam menemukan elektron berada di orbital.
Model atom Mekanika Kuantum
Model atom mekanika kuantum didasari oleh prinsip yang disebut model atom mekanika kuantum.
Pada skala atomik, sebuah elektron dapat ditinjau sebagai gejala gelombang yang tidak mempunyai posisi tertentu di dalam sebuah ruang.
Posisi elektron diwakili oleh peluang paling besar yang dapat ditemukannya elektron yang ada di dalam sebuah ruang.
Gejala gelombang merupakan gambaran dari gerak elektron. Untuk menjelaskan gejala gelombang tersebut digunakan persamaan dinamika Newton dan digantikan oleh persamaan Schrodinger yang menyatakan mengenai fungsi dari gelombang yang dibuat elektron.
Baca Juga: 5 Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Ahli, Beserta Penjelasannya