Menurutnya, perputaran uang selama Ramadhan dan Idul Fitri ini akan jauh lebih tinggi dibandingkan daerah lain karena kota Solo diperkirakan merupakan salah satu kota dengan tujuan pemudik terbanyak.
"Karena Solo ini salah satu tujuan mudik. Kemarin kan Pak Menteri Perhubungan sudah statement juga bahwa nanti yang akan mudik ada 50 persen penduduk Indonesia ini luar biasa sekali," Jelas Gibran.
Selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Soloraya selama masa Lebaran Idul Fitri dan Ramadhan, melalui Bank Indonesia (BI) Solo telah menyiapkan uang sebesar Rp. 6 triliun bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang.
Jumlah uang yang disiapkan Bank Indonesia Solo ini telah meningkat sekitar Rp. 400 Juta dari tahun sebelumnya dengan periode yang sama yakni hanya sekitar Rp 5,6 triliun.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Sejumlah Harga Bahan Pokok di Pasar Limbangan Garut Naik