Sonora.ID - Salah satu materi bahasa Indonesia yang diajarkan yakni tentang unsur intrinsik drama.

Setiap karya sastra memiliki unsur-unsur penting di dalamnya.

Hal itu pun berlaku untuk drama.

Drama tersusun dari unsur intrinsik dan ekstrinsik.

Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun sebuah drama yang berada di dalam drama itu sendiri, seperti tokoh, dialog, alur dan latar.

Adapun unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada di luar drama, namun berkaitan dengan cerita drama, misalnya kondisi sosial budaya yang melatarbelakangi pembentukannya.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas terlebih dahulu unsur intrinsik drama dan penjelasannya.

Baca Juga: 3 Contoh Teks Drama Singkat beserta Strukturnya, Lengkap dan Jelas!

Unsur Intrinsik Drama dan Penjelasannya

1. Tokoh dan Penokohan

Tokoh adalah orang-orang yang berperan dalam sebuah drama. Berdasarkan perannya, tokoh terbagi ke dalam tiga kategori:

• Tokoh protagonis, merupakan tokoh utama yang mempunyai sifat dan perilaku yang baik
• Tokoh antagonis, merupakan tokoh yang perilaku dan pemikirannnya selalu bertentangan dengan tokoh protagonis
• Tokoh antagonis digambarkan sebagai tokoh yang jahat, culas, dan licik.
• Tokoh tritagonis, yaitu tokoh yang membantu menjelaskan bagaimana sifat dan perilaku tokoh protagonis dan tokoh antagonis.

Watak seorang tokoh dalam drama dapat dilihat dari ucapan-ucapannya. Selain itu watak seorang tokoh dapat dilihat juga dari gerak-gerik dan tingkah lakunya, caranya berpakaian, serta ketika tokoh tersebut berhubungan dengan tokoh-tokoh lain.

Adapun penokohan atau karakterisasi dalam teks drama merupakan sebuah gambaran yang menceritakan karakter tokoh tersebut.

2. Latar (Setting)

Latar adalah keterangan mengenai tempat, ruang, dan waktu di dalam naskah drama. Latar terbagi menjadi beberapa jenis:

• Latar tempat, yaitu penggambaran tempat kejadian, seperti di taman, di Surabaya, dan sebagainya
• Latar waktu, yaitu penggambaran waktu kejadian, seperti pagi hari, tanggal 24 Januari 2006, dan pukul 08.00.
• Latar budaya, yaitu penggambaran budaya yang melatarbelakangi terjadinya adegan atau peristiwa dalam drama, misalnya dalam budaya masyarakat Betawi, Melayu, dan Jawa.

3. Alur

Unsur intrinsik drama selanjutnya adalah alur.

Alur dalam teks drama adalah sebuah rangkaian peristiwa yang terjalin pada sebuah teks sastra, dengan berlandaskan hukum sebab dan akibat

Alur dapat dipahami sebagai pola dan keterkaitan peristiwa untuk menggerakkan cerita ke arah pertikaian dan penyelesaian cerita tersebut.

4. Tema

Tema adalah suatu gagasan pokok yang didukung oleh jalinan unsur lain, misalnya tokoh, alur, dan latar cerita dengan wujud sebuah dialog.

5. Amanat

Amanat adalah suatu pesan yang disampaikan oleh pengarang kepada pembaca teks drama atau penonton pementasan drama.

Demikian ulasan tentang lima unsur intrinsik drama dan penjelasannya. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Pengertian Budaya: Ciri-Ciri, Fungsi, Unsur dan Contoh

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News