Penyebab dan 9 Cara Mencegah Korosi, Paling Umum dengan Pengecatan!

5 April 2023 14:06 WIB
Cara mencegah korosi
Cara mencegah korosi ( Freepik)

Sonora.ID – Pada umumnya, besi yang dibiarkan lama bisa memudar dan berubah warna. Hal ini disebut korosi atau karat. Berikut ini adalah penyebab dan cara untuk mencegah korosi.

Korosi atau karat adalah peristiwa perusakan logam akibat bereaksi dengan senyawa di sekitarnya seperti air dan oksigen sehingga mengubah logam tersebut secara fisika maupun kimia yang tidak dikehendaki.

Dalam bahasa yang lebih sederhana korosi bisa juga disebut dengan pembusukan logam yang dapat terjadi secara alamiah karena adanya air dan oksigen.

Jika tak dicegah dari awal, maka korosi akan semakin cepat terjadi dan jika sudah terjadi akan lebih sulit untuk ditangani dan berdampak negatif.

Baca Juga: Cara Mencegah dan Mengobati Kulit Mengelupas Akibat Paparan Sinar Matahari

Contohnya seperti baut yang sulit dilepaskan hingga dampak berat seperti gagal beroperasinya suatu mesin di pabrik atau perusahaan.

Secara alamiah sebenarnya korosi ini tidak dapat dihindari tetapi korosi itu dapat dicegah atau diperlambat proses terjadinya dengan cara yang paling sederhana hingga yang rumit dan kompleks.

Faktor penyebab korosi

1. Air dan Kelembaban Udara

Air merupakan salah satu faktor penting untuk berlangsungnya korosi. Udara lembab yang banyak mengandung uap air akan mempercepat berlangsungnya proses korosi.

2. Permukaan Logam yang Tidak Rata

Permukaan logam yang tidak rata memudahkan terjadinya kutub-kutub muatan, yang akhirnya akan berperan sebagai anode dan katode. Permukaan logam yang licin dan bersih akan menyebabkan korosi sulit terjadi, sebab kutub-kutub yang akan bertindak sebagai anode dan katode sulit terbentuk.

3. Elektrolit (Asam atau Garam)

Elektrolit merupakan media yang baik untuk terjadinya transfer muatan. Hal ini mengakibatkan elektron lebih mudah diikat oleh oksigen di udara. Air hujan banyak mengandung asam sedangkan air laut banyak mengandung garam. Oleh karena itu air hujan dan air laut mampu menyebabkan korosi.

4. Terbentuknya sel elektrokimia

Jika dua logam yang berbeda potensial bersinggungan pada lingkungan berair atau lembab, dapat terbentuk sel elektrokimia secara langsung. Logam yang potensial rendah akan segera melepaskan elektron ketika bersentuhan dengan logam yang potensial tinggi, serta akan mengalami oksidasi oleh oksigen dari udara. Hal tersebut mengakibatkan korosi lebih cepat terjadi pada logam yang potensialnya rendah, sedangkan logam yang potensialnya tinggi justru lebih awet.

Baca Juga: Makanan yang Mengandung Mineral yang Baik untuk Kesehatan Tubuh

5. Suhu

Semakin tinggi suhu, semakin cepat korosi terjadi. Hal ini sebagaimana laju reaksi kimia meningkat seiring bertambahnya suhu.

6. pH

Pada suasana yang lebih asam, pH < 7, reaksi korosi besi akan lebih cepat, sebagaimana reaksi reduksi oksigen dalam suasana asam lebih spontan yang ditandai dengan potensial reduksinya lebih besar dibanding dalam suasana netral ataupun basa.

7. Bakteri

Tipe bakteri tertentu dapat mempercepat korosi, karena mampu menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan hidrogen sulfida (H2S). CO2 akan menurunkan pH sehingga menaikkan kecepatan korosi.

H2S dan besi sulfida (Fe2S2) hasil reduksi sulfat (SO42-) oleh bakteri pereduksi sulfat pada kondisi anaerob, dapat mempercepat korosi bila sulfat ada di dalam air. Zat-zat ini dapat menaikkan kecepatan korosi.

Cara mencegah korosi

1. Logam Mulia

Melapisi logam dengan logam mulia seperti perak, emas atau titanium. Biasanya metoda ini banyak untuk perhiasaan ataupun konektor-konektor peralatan elektronik. Kelemahan dari metoda ini tentunya adalah faktor biaya yang sangat tinggi.

2. Coating & Lining

Cara ini dilakukan dengan melapisi logam dengan coating dan lining. Contoh coating adalah menggunakan cat misalkan cat Poly Urethane (PU) atau oli kemudian lining menggunakan rubber ataupun fiber. Metoda coating dan lining ini akan mencegah reaksi secara langsung antara logam dengan senyawa air atau oksigen di sekitarnya. Metoda coating terutama cat adalah cara yang paling umum dilakukan oleh orang awam karena sangat mudah dan secara harga juga relatif murah.

Baca Juga: Teori Atom Mekanika Kuantum dan Modelnya, Materi Kimia Kelas X

3. Insulasi

Biasanya dilakukan untuk pencegahan korosi galvanik. Galvanik adalah perpaduan antara 2 buah logam misalkan pipa tembaga dengan besi, dimana di antara tembaga dan besi tersebut dapat diberikan insulasi seperti plastik sehingga tidak saling bersentuhan secara langsung. Metoda insulasi ini akan melindungi logam yang lebih mahal untuk tidak mudah terkontaminasi dengan korosi logam yang lainnya. Secara biaya metoda ini relatif cukup murah tetapi tidak mudah dilakukan oleh awam.

4. Kimia Inhibitor

Metoda ini menggunakan bahan kimia tertentu yang digunakan untuk melapisi suatu logam, biasanya digunakan untuk cooling system, radiator ataupun genset. Metoda ini juga relatif mudah dilakukan dengan biaya yang juga tidak terlalu mahal.

5. Proteksi Katodik

Metoda ini digunakan dalam logam galvanik, dimana suatu logam yang lebih bernilai atau lebih mahal dilindungi oleh logam lainnya. Metoda ini tidak mudah dilakukan oleh orang awam dan secara biaya juga tidak terlalu signifikan mahal karena logam yang dikorbankan untuk melindungi logam yang lebih bernilai biasanya adalah logam-logam yang lebih murah.

6. Selimut Gas

Metoda ini disebut juga dengan inert gasses blanketing atau selimut gas. Caranya adalah memasukkan gas yang bersifat non-reaktif seperti nitrogen, helium atau argon sehingga oksigen yang ada akan terdorong oleh gas ini sehingga kontak logam dengan oksigen dapat dihindari. Metoda ini termasuk metoda yang paling sulit dikendalikan dan juga memiliki risiko yang paling tinggi.

7. Volatile Corrosion Inhibitor (VCI)

VCI adalah sebuah metoda yang relatif jarang digunakan tetapi sangat efektif untuk dilakukan untuk pencegahan korosi dengan metoda penggunaan yang sangat sederhana dan biaya yang relatif kompetitif. VCI adalah sebuah zat kimia yang dikeluarkan secara perlahan kemudian menyelimuti permukaan suatu logam sehingga logam tersebut terlindungi dari kontak langsung dengan air ataupun oksigen yang dapat menyebabkan korosi. Kelemahan dari metoda VCI ini adalah harus dilakukan di area yang tertutup.

Baca Juga: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

8. Pengecatan

Fungsi pengecatan untuk melindungi besi terhadap kontak dengan air dan udara. Cat yang mengandung timbal dan seng akan lebih melindungi besi dari korosi. Pengecatan harus sempurna karena jika terdapat bagian yang tidak tertutup oleh cat, maka besi di bawah cat akan terkorosi.

9. Dibalut plastik

Plastik mampu mencegah besi terkontak dengan air dan udara. Peralatan rumah tangga biasanya dibalut plastik untuk menghindari korosi.

Itu dia penjelasan mengenai penyebab dan cara mencegah korosi.

Semoga bermanfaat!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm