Pola Hereditas pada Makhluk Hidup, Materi Biologi Kelas 12

5 April 2023 15:25 WIB
Pola Hereditas pada Makhluk Hidup yang kedua adalah pindah silang terjadi ketika segmen kromatid yang bukan saudara dari sepasang kromosom homolog bertukar.
Pola Hereditas pada Makhluk Hidup yang kedua adalah pindah silang terjadi ketika segmen kromatid yang bukan saudara dari sepasang kromosom homolog bertukar. ( )

Sonora.ID - Hereditas adalah pewarisan sifat dari orang tua atau induk kepada anak-anaknya yang melalui beberapa proses yang disebut pola hereditas.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hereditas adalah penurunan sifat genetik dari orangtua ke anak.

Sifat yang menurun ini dikontrol oleh substansi genetika yang disebut juga sebagai DNA atau deoxyribonucleic acid yang terdapat dalam gen.

Seperti kita tahu, setiap gen yang ada di dalam tubuh kita membawa materi genetik yang diwariskan dari induk kepada keturunannya.

Berikut adalah lima pola hereditas pada makhluk hidup yang bisa dipelajari untuk mengetahui hereditas lebih lanjut.

Baca Juga: Milenial dan Gen Z Harus Mendapatkan Pendidikan Politik, Berikut Alasannya

1. Pola Pautan (linkage)

Dalam proses pertama, dua gen atau lebih yang terletak di kromosom yang sama tidak dapat berpisah dengan bebas saat pembelahan meiosis.

Itu karena gen-gen tersebut berada dalam keadaan tertaut sehingga diturunkan bersama-sama. Misalnya pautan terjadi pada kromosom tubuh (pautan gen) dan pautan seks, seperti pada Drosophila melanogaster.

2. Pindah silang (crossing over)

Pola Hereditas pada Makhluk Hidup yang kedua adalah pindah silang terjadi ketika segmen kromatid yang bukan saudara dari sepasang kromosom homolog bertukar.

Secara singkat, pindah silang adalah pemisahan dan pertukaran bagian kromatid dari sepasang kromosom homolog.

Pindah silang terjadi karena adanya faktor berikut yakni jarak antara gen-gen terangkai, suhu, umur, zat kimia, dan jenis kelamin. Pindah silang akan membentuk kombinasi parental dan kombinasi baru.

3. Gagal berpisah (non-disjunction)

Hal ini dapat terjadi saat satu kromosom atau lebih berpisah ke arah kutub yang berlawanan. Tepatnya ketika anaphase meiosis I dan meiosis II. Hal tersebut berakibat pada sel anak yang berlebih atau kromosom yang kurang.

Baca Juga: Produk Lifestyle Ini Akan Diminati Gen Z dan Millenial Nanti

4. Determinasi seks

Pola Hereditas pada Makhluk Hidup juga ada yang dinamai determinasi seks, yakni proses penentuan jenis kelamin pada makhluk hidup sesuai dengan kromosom kelamin atau gonosom. Berdasarkan susunan gonosom, penentuan tersebut dibedakan menjadi empat yaitu XY, XO, ZW, dan tipe haplo-diploid.

5. Gen letal

Terakhir ada gen letal yang merupakan gen yang dapat menyebabkan kematian dalam keadaan homozigot. Jika seseorang dalam keadaan heterozigot, dia ada dalam keadaan normal atau subletal.

Pola hereditas dapat memberikan dampak yang berbeda-beda tergantung pola yang terjadi pada makhluk hidup tersebut.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm