Pengertian Merkantilisme, Sejarah, Teori dan Dampaknya

6 April 2023 11:25 WIB
Pengertian Merkantilisme.
Pengertian Merkantilisme. ( Kompas.com)

Sonora.ID - Merkantilisme adalah paham perdagangan atau hal-hal yang berkaitan dengan perdagangan yang melibatkan suatu negara.

Merkantilisme juga mencakup kebijakan ekonomi nasional yang bertujuan untuk mengakumulasi cadangan devisa melalui neraca perdagangan yang positif, terutama pada barang-barang manufaktur.

Pengertian Merkintilisme

Merkantilisme adalah suatu paham tentang sistem ekonomi di mana negara berperan aktif menciptakan masyarakat yang giat dan dinamis dalam berdagang demi keuntungan nasional berupa logam mulia.

Dalam konsep merkantilisme, emas dijadikan sebagai sumber kekayaan yang penting bersama dengan perak.

Baca Juga: 9 Jenis Alat Pembayaran Internasional dalam Kegiatan Perdagangan

Kemudian Thomas Mun (1571-1641) menganggap bahwa seorang saudagar makmur dari Inggris yang membahas pengalaman perdagangan luar negerinya dan masalah-masalah yang sering muncul dalam perdagangan luar negeri.

Jean-Baptiste Colbert (1691-1683), pegawai negeri Prancis yang menjabat sebagai Menteri Ekonomi dan Keuangan, membahas kebijakannya terhadap kekuatan dan kejayaan nasional bekerja sama dengan pengusaha untuk meningkatkan kekayaan pribadi.

Sir William Petty (1623-1687), seorang ekonom, ilmuwan dan filsuf Inggris juga membahas pentingnya tenaga kerja, bukan sumber daya tanah, untuk meningkatkan ekonomi domestik suatu negara kaitannya dengan praktik merkantilisme.

Kelahiran Skotlandia dan teman Adam Smith, David Hume (1711-1776), dalam buku berjudul Trade Balance, menjelaskan harga yang sebagian dipengaruhi oleh jumlah uang dan komoditas yang beredar.

Sejarah Merkintilisme

Konsep Markantilisme ini pertama muncul sekitar abad ke-18 yang disebabkan kesadaran bernegara masyarakat yang tinggi sejak lahirnya negara- negara modern yang merdeka terlebih dahulu di Eropa.

Ajaran paham merkantilisme secara dominan diajarkan di sekolah- sekolah Eropa awal abad ke-16 sampai abad ke-18 era pesat-pesatnya ekonomi merkantilisme. Pada masa tersebut kesadaran bernegara lumayan tinggi di masyarakat.

Kebijakan yang muncul pada masa merkantilisme adalah mengabaikan sektor pertanian yang mengakibatkan timbulnya berbagai kritik.

Pokok dari pemikiran konsep merkantilisme adalah neraca perdagangan, mekanisme arus logam mulia, teori kuantitas uang dan proteksi terhadapnya.

Baca Juga: Sulsel Ekspor Produk Halal Andalan Bernilai Rp282,25 Milyar

Dampak Merkintilisme

- Bangsa barat gencar melakukan kolonialisme dan imperialisme
- Perdagangan internasional melonjak signifikan
- Terjadi revolusi industri di Inggris

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm