Sonora.ID – Berikut contoh soal mikrometer sekrup, lengkap dengan kunci jawabanya yang bisa menjadi referensi ataupun latihan.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, mikrometer sekrup merupakan alat untuk melakukan pengukuran linier dari suatu dimensi seperti diameter, ketebalan, dan panjang suatu benda.
Alat ukur ini memiliki fungsi yang hampir sama seperti jangka sorong.
Namun dengan tingkat ketelitian yang mencapai 0,01 mm, mikrometer sekrup bahkan bisa digunakan untuk mengukur benda dengan dimensi kecil secara akurat.
Berikut 20 contoh soal micrometer sekrup berikut ini, yang sudah dilengkapi dengan kunci jawabannya sebagai acuan.
Baca Juga: Contoh Soal Pendapatan Nasional, Beserta Rumus dan Kunci Jawabannya
1. Sebuah kawat diukur dengan menggunakan mikrometer sekrup, lalu skala tetap dan skala noniusnya menunjukkan angka seperti gambar di bawah. Berapa hasil pengukurannya?
Pembahasan:
Skala tetap = 1,5 x 1 mm = 1,5 mm
Skala nonius = 30 x 0,01 mm = 0,30 mm
Hasil = Skala tetap + skala noniu = 1,5 mm + 0,30 mm = 1,80 mm
2. Hitunglah hasil pengukuran mikrometer sekrup pada gambar berikut
Pembahasan:
Skala utama 1,5 mm. Skala putar terlihat garis yang sejajar dengan skala utama adalah 0,29 mm. Dari angka tersebut, diketahui skala utama dan skala putar, yakni 1,5 mm + 0,29 mm = 1,79 mm.
Jadi, hasil pengukuran diameter kawat adalah 1, 79 mm atau (1,790 +- 0,005) mm.
3. Gambar dibawah adalah hasil pengukuran tebal sebuah pelat menggunakan mikrometer sekrup. Dari hasil tersebut, berapakah hasil pengukuran tebal pelat tersebut?
Pembahasan:
Hasil pengukuran = SU + SP = 3.5 + 0.40 = 3.90 mm
Hasil pengukuran = SU + SP = 5.5 + 0.27 = 5.77 mm
Skala nonius = 0,30mm
Maka,jadi hasil dari pengukuran diatas adalah: Skala utama ditambah skala nonius = 4 +0,3 = 4,30mm
Baca Juga: Contoh Soal Elastisitas Permintaan, Beserta Rumus dan Kunci Jawabannya
6. Hitunglah hasil pengukuran Mikrometer Sekrup di bawah ini.
Pembahasan:
Skala utama = 7 mm + 0,5 mm = 7,5 mm
Skala nonius = 19 x 0,01 mm = 0,19 mm
Maka, hasil pengukuran
= Skala utama + skala nonius
= 7,5 mm + 0,19 mm
= 7,69 mm
7. Berapa panjang diameter kelereng yang tunjukkan oleh mikrometer sekrup di bawah ini.
Pembahasan:
Skala utama = 3 mm + 0,5 mm = 3,5 mm
Skala nonius = 27 x 0,01 mm = 0,27 mm
Maka, hasil pengukuran
= Skala utama + skala nonius
= 3,5 mm + 0,27 mm
= 3,77 mm
8. Pengukuran tebal batang terlihat seperti gambar dibawah ini. hitunglah Hasil dari pengukuran mikrometer dibawah ini ialah …mm.
Perhatikan pengukuran mikrometer sekrup dibawah ini.
Pembahasan:
Skala tetap = 4 × 1mm = 4mm
Skala nonius = 30 × 0,01mm = 0,30mm
Hasil = skala tetap ditambah skala nonius Hasil = 4mm + 0,30mm = 4,30mm
Jadi, hasil dari pengukurannya ialah 4,30mm.
9. Tentukan hasil pengukuran mikrometer sekrup
Pembahasan:
Skala utama = 6 mm + 0,5 mm = 6,5 mm
Skala nonius = 14 x 0,01 mm = 0,14 mm
Maka, hasil pengukuran
= Skala utama + skala nonius
= 6,5 mm + 0,14 mm
= 6,64 mm
10. Tentukan hasil pengukuran mikrometer sekrup berikut ini
Pembahasan:
Skala utama = 2 mm
Skala nonius = 47 x 0,01 mm = 0,47 mm
Maka, hasil pengukuran
= Skala utama + skala nonius
= 2 mm + 0,47 mm
= 2,47 mm
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 30 Contoh Soal PTS Matematika Kelas 8 Semester 2, dengan Kunci Jawaban