"Ada gereja prioritas satu, dua, dan tiga sesuai dengan jumlah jemaat dan banyaknya kegiatan di tempat ibadah tersebut," kata Kombes Pol Iwan ketika ditemui usai Rakor Lintas Sektoral di Aula Polresta Surakarta, Rabu (05/04/2023).
Untuk pengamanan Paskah ini, pihaknya juga telah menerjunkan setidaknya 1.018 personel seperti saat perayaan Natal 2022 lalu.
Dia menambahkan, kemungkinan akan ada penambahan personel dengan melihat situasi dan kondisi jika ada peningkatan jemaat yang melakukan kegiatan ibadah ini.
Di samping itu, untuk proses sterilisasi jelang ibadah Paskah 2023 ini, Polresta Surakarta bersama Polda jateng juga turut melibatkan seluruh personil dari Tim Penjinak Bom, Brimob Batalyon C Pelopor serta anjing pelacak atau Unit K-9.
Selain itu, dalam kesempatan ini polresta solo dan juga TNI juga turut bekerja sama untuk memberikan pelayanan yang humanis kepada masyarakat dan juga menjamin keamanan terselenggaranya kegiatan ibadah.
Lebih lanjut, dalam perihal pengamanan mereka juga akan tetap melakukan pengamanan secara merata baik itu di lingkungan gereja, maupun masjid, serta fasilitas umum lainnya.
Baca Juga: Viral, Ancaman Bom di Konser NCT 127: Polisi Profiling Akun Pengunggah
"Kita aparat keamanan TNI Polri yang bekerja sama dengan yang lain secara aktif memberikan pelayanan untuk menjamin keamanan perayaan ibadah Paskah di Kota Surakarta," jelasnya.
Iwan mengaku dalam perayaan Paskah tahun ini, berbeda dengan tahun lalu. Dimana pada tahun ini berbarengan dengan ibadah umat Muslim yaitu bulan Ramadhan.
Namun, menurutnya toleransi antar umat beragama di indonesia khususnya di kota Solo sendiri, saat ini masih cukup tinggi, jadi tidak masalah.
"Untuk perayaan Paskah tahun ini berbarengan dengan bulan Ramadhan, namun sudah kita ketahui bersama toleransi antar umat beragama di Kota Surakarta cukup tinggi jadi tidak ada masalah apabila perayaan Paskah dalam bulan Ramadhan," ungkap Kombes Pol Iwan Saktiadi.
Baca Juga: Sinopsis Detective Conan: The Bride of Halloween, Aksi Conan Edogawa Selidiki Aksi Bom