Sonora.ID - Berikut ini adalah ulasan tentang unsur pengaman uang rupiah dan fungsinya dalam menjaga keaslian mata uang Indonesia tersebut.
Kamu pasti sudah mengetahui bahwa beberapa waktu yang lalu, pemerintah menerbitkan model baru dari rupiah yang terlibat lebih elegan dengan gambar pahlawan baru di dalamnya.
Sayangnya, momentum tersebut sempat dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk memalsukan uang rupiah, sehingga merugikan banyak pihak.
Kamu dapat menjadikan kasus tersebut sebagai media pembelajaran untuk mengenali lebih baik uang yang digunakan sehari-hari agar tidak tertipu dengan yang palsu.
Maka dari itu, simak penjelasan tentang unsur pengaman uang rupiah dan fungsinya berikut ini agar terhindar dari kasus penipuan.
Unsur Pengaman Uang Rupiah
Baca Juga: Cara Mengatasi Pencemaran Tanah yang Bisa Kamu Lakukan Sehari-hari
Ternyata, pemerintah sudah memberikan desain uang rupiah dengan unsur pengaman di dalamnya guna mencegah kasus penipuan seperti yang banyak terjadi di kehidupan masyarakat.
Unsur pengaman ini sudah ada sejak model uang rupiah tahun emisi 2016.
Setidaknya, terdapat sembilan unsur pengaman uang rupiah yang bisa kamu cermati agar tidak mengalami kasus penipuan mata uang, yaitu:
Dengan kesembilan unsur pengaman uang rupiah tersebut, kamu juga dapat memperhatikan detail dari uang yang dimiliki, yakni:
Baca Juga: Tujuan Pembentukan Badan Keamanan Rakyat dan Sejarah Pembentukannya
Seluruh detial dari unsur pengaman ini wajib kamu ketahui dan bisa kamu lakukan pemeriksaan dengan melakukan 3D, yaitu dilihat, diraba, dan diterawang.
Lalu, apa fungsi dari unsur pengaman uang rupiah selain dari mencegah pemalsuan mata uang Indonesia tersebut?
Terdapat tiga fungsi dari unsur tersebut yang ditaruh dalam uang rupiah, yaitu:
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.