5. Krim atau salep
Beberapa krim atau salep yang dijual bebas dapat menghilangkan rambut untuk sementara, tetapi dapat menyebabkan reaksi kulit pada beberapa orang.
6. Krim resep
Jika Anda ingin memperlambat pertumbuhan rambut, krim resep bisa menjadi pilihan yang tepat.
Salah satunya yakni eflornithine hydrochloride yang merupakan bahan aktif yang membantu mencegah pertumbuhan rambut baru.
Baca Juga: 11 Cara Menghilangkan Kolesterol di Leher secara Alami dan Tanpa Obat
7. Laser
Jika mencari opsi penghilangan bulu permanen, penghilangan bulu dengan laser adalah opsi yang tepat. Namun, perawatan laser harus dilakukan enam kali atau lebih.
Cara kerjanya yakni laser memancarkan seberkas cahaya, yang diserap oleh pigmen (warna) di bulu, dan seiring waktu, hal ini dapat merusak folikel rambut, sehingga rambut tidak dapat tumbuh kembali.
8. Elektrolisis
Elektrolisis adalah suatu proses di mana seorang teknisi menggunakan jarum untuk menerapkan frekuensi radio gelombang pendek pada folikel rambut dengan tujuan untuk menghancurkannya, kemudian menghilangkan rambut dengan pinset.
Namun, karena siklus pertumbuhan rambut, beberapa sesi elektrolisis mungkin diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Cara ini dapat bervariasi tergantung pada area tubuh, kepekaan individu, dan jumlah rambut yang ada.
Namun, sesi elektrolisis dapat menyebabkan efek samping seperti rasa perih, kemerahan, atau iritasi di tempat pencabutan bulu.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Flek Hitam dalam 1 Jam yang Efektif dan Aman Deh!
Itulah tadi cara menghilangkan bulu kaki. Semoga bermanfaat!