Burung adalah hewan ovipar yang memiliki sistem reproduksi berbeda dengan mamalia. Burung betina hanya memiliki satu ovarium saja, yakni ovarium kiri. Ovum yang telah dibuahi akan bergerak mendekati kloaka (muara tempat keluarnya telur).
Habitat
Sebagian besar burung hidup di daratan dan tersebar di tujuh benua. Beberapa famili burung telah beradaptasi terhadap kehidupan di sekitarnya seperti di darat dan di laut. Tak sedikit spesies burung laut datang ke darat untuk berkembang biak, kawin, dan bertelur.
Sebagian besar burung dapat hidup di berbagai lokasi di alam bebas. Sementara itu, ada burung lainnya yang hanya menempati suatu tempat karena hanya di tempat itu mereka mendapat makanannya.
Ada juga yang menempati habitat tunggal seperti hutan terutama pada hutan-hutan kanopi. Pada area ini banyak sekali jenis burung dari berbagai spesies.
Klasifikasi Aves dan Contohnya
Aves terbagi ke dalam dua subkelas, yakni:
1. Archaeornithes: burung yang mempunyai gigi di kedua rahangnya dan memiliki ekor berukuran panjang. Seluruh anggota subkelas ini telah punah. Contohnya, archaeopteryx dan archaeornis.
2. Neornithes: burung yang memiliki tulang dada atau sternum yang sempurna dan berukuran pendek. Kelas ini dikelompokkan menjadi dua kelompok:
a) Palaeognathae: kelompok burung yang tidak dapat terbang atau burung pejalan.
b) Neognathae: kelompok burung yang dapat terbang.
Baca Juga: Peta Persebaran Fauna di Indonesia beserta Jenis Fauna Endemiknya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.