Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang Lengkap dengan Contoh Soal

8 April 2023 10:00 WIB
Kedudukan titik, garis, dan bidang.
Kedudukan titik, garis, dan bidang. ( Freepik)

Sonora.ID - Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai kedudukan titik, garis, dan bidang yang termasuk dalam konsep dasar geometri.

Dalam geometri, titik, garis, dan bidang membentuk dasar dari semua bentuk geometris. Selain itu, ketiganya juga memainkan peran penting dalam penggambaran dan pemahaman dunia sekitar kita.

Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih dalam, mari kita simak terlebih dahulu mengenai paparan pengertian titik, garis, dan bidang berikut ini.

Baca Juga: 20 Contoh Soal Lebih Besar dan Lebih Kecil Lengkap dengan Jawabannya

Pengertian Titik, Garis, dan Bidang

Titik

Biasanya ditunjukkan dengan sebuah titik tunggal atau tanda. Digunakan untuk menunjukkan posisi benda atau tempat dalam ruang.

Garis

Garis adalah serangkaian titik yang tidak memiliki lebar atau ketebalan. Garis terdiri dari dua titik ujung, dan dapat diperpanjang ke arah yang tidak terbatas. 

Digunakan untuk menggambarkan pergerakan atau arah, dan berguna dalam pembuatan bentuk geometris yang lebih kompleks.

Bidang

Bidang adalah permukaan datar yang didefinisikan oleh serangkaian garis yang tidak berpotongan. 

Bidang memiliki dua dimensi dan dapat dilihat sebagai perluasan dari sebuah garis yang ditarik ke arah yang tidak terbatas. 

Digunakan untuk menggambarkan permukaan datar seperti permukaan meja, dinding, atau lantai.

Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang

Hubungan antara titik, garis dan bidang bisa dilihat dari kedudukan masing-masing elemen, di antaranya seperti berikut.

a. Kedudukan Titik Terhadap Garis

Kedudukan titik terhadap garis.

(i) Titik A terletak pada garis g.

(ii) Titik A di luar garis g.

b. Kedudukan Titik Terhadap Bidang

Kedudukan titik terhadap bidang.

(i) Titik A pada bidang H.

(ii) Titik B di luar bidang H.

c. Kedudukan Suatu Garis Terhadap Garis Lain

Kedudukan garis terhadap garis lain.

(i) Dua garis berpotongan: garis g dan garis l berpotongan di titik P.

(ii) Dua garis sejajar: garis d sejajar dengan garis l. Terdapat: {9} ∩ {l} = ø.

Keterangan: ∩ (irisan/persekutuan dengan…), ø (tidak ada persekutuan).

(iii) Dua garis bersilangan: garis g bersilangan dengan garis l. Terdapat {g} ∪ {I} = ø.

d. Kedudukan Garis Terhadap Bidang

Kedudukn garis terhadap bidang.

(i) Garis terletak pada bidang: garis g menembus bidang H. Terdapat: {g} ∩ {bidang H} = {g}.

(ii) Garis terletak pada bidang: garis g terletak pada bidang H. Terdapat: {g} ∩ {bidang H} = {P}.

(iii) Garis sejajar bidang: garis g sejajar dengan bidang H. Terdapat: {g} ∩ {bidang H} = ø.

e. Kedudukan Bidang Terhadap Bidang

Kedudukan bidang terhadap bidang.

(i) Dua bidang berimpit: bidang V berimpit dengan bidang H. {V} ∩ {H} = {V}.

(ii) Dua bidang sejajar: bidang V sejajar dengan bidang H. {V} ∩ {H} = ø.

(iii) Dua bidang berpotongan: bidang H berpotongan dengan bidang V. {H} ∩ {V} = {g}.

Contoh Soal

Garis-garis h dan k pada bidang V dengan h ⊥ k. Garis g tegak lurus V, maka:

a. Ada bidang melalui g dan sejajar h.

b. Ada garis memotong g, sejajar V, dan tegak lurus h.

c. g ⊥ h dan g ⊥ h.

d. Ada bidang yang tegak lurus g dan tegak lurus h.

Jawaban: A

Kedudukan titik, garis, dan bidang.

Baca Juga: Fungsi Trigonometri Lengkap dengan Grafik dan Contoh Soalnya

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm