Sonora.ID – Bagi ibu hamil yang sudah berada di trimester ketiga kehamilan, tentu saja akan ada perasaan takut, cemas, dan bahagia bercampur jadi satu.
Sebab, sebentar lagi akan menjalani proses persalinan dan bertemu dengan buah hati.
Ketika menjelang persalinan, posisi kepala bayi sebaiknya memang mulai berada di bawah, searah dengan jalur lahir.
Perubahan posisi ini merupakan cara janin untuk mempersiapkan diri untuk proses melahirkan dengan kepala lebih dahulu.
Walau ukuran janin sudah semakin membesar sehingga ruang geraknya terbatas, tapi ini tidak menghentikan gerakan janin jika kepala sudah di bawah.
Untuk mengetahui posisi bayi apakah sudah berada di bawah yaitu bisa dilakukan dengan pemeriksaan USG.
Namun, posisi janin juga bisa diketahui tanpa melakukan USG lho. Akan lebih mudah jika usia kandungannya sudah di atas 30 minggu.
Nah, berikut ini cara mengetahui gerakan janin jika kepala sudah berada di bawah:
Baca Juga: 5 Penyebab Janin Belum Masuk Panggul dan Cara Mengatasinya, Bumil Harus Tahu!
1. Anterior position
Anterior position merupakan posisi di mana kepala janin berada di bawah dan punggungnya menempel ke bagian luar atau ke perut sang ibu. Jadi, ia akan meringkuk menghadap ibunya.
Apabila janin sudah berada di posisi ini, maka ibu hamil akan merasakan pergerakan bayi di bawah tulang rusuknya.
Selain itu, ciri lainnya jika bayi sudah berada di bawah yaitu pusar ibu hamil akan mengarah ke luar.
Jika ibu hamil mengalami dua tanda tersebut, maka bisa dipastikan bayonya berada dalam posisi anterior position.
Umumnya posisi anterior merupakan kondisi yang ideal untuk persalinan pervaginam atau persalinan normal.
2. Posterior position
Sementara posterior position ketika punggung bayi menempel dengan punggung sang ibu dan kepalanya berada di posisi bawah.
Karena bayi meringkuk ke arah depan tubuh mamanya, maka perut ibu hamil pun akan terlihat lebih rata, bukan bulat sempurna. Selain itu, tendangan bayi akan lebih terasa di perut bagian tengah.
Demikian penjelasan mengenai gerakan janin jika kepala sudah berada di bawah. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat, Hati-Hati Bisa Membahayakan Janin