Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai syarat terbentuknya kelompok sosial di masyarakat, lengkap dengan pengertiannya.

Dalam masyarakat, keberadaan kelompok sosial memiliki peran yang sangat penting.

Salah satu keuntungan dari keberadaan kelompok sosial adalah sebagai tempat untuk saling berbagi informasi dan pengalaman.

Melalui kelompok sosial, seseorang dapat memperoleh informasi dan pengetahuan tentang berbagai hal yang mungkin belum diketahuinya sebelumnya.

Misalnya, seorang anggota kelompok komunitas pecinta tanaman dapat memperoleh pengetahuan baru tentang teknik perawatan tanaman yang belum pernah diketahuinya sebelumnya.

Selain itu, kelompok sosial juga dapat menjadi wadah untuk memperluas jejaring sosial dan memperoleh dukungan emosional.

Dalam kelompok sosial, seseorang dapat bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat, hobi, dan visi yang sama, sehingga dapat terjalin hubungan yang lebih dekat dan erat.

Selain itu, dalam kelompok sosial juga terdapat dukungan emosional dari anggota lainnya ketika mengalami masalah atau kesulitan dalam hidup.

Baca Juga: 7 Manfaat Kerja Bakti bagi Kehidupan Masyarakat Indonesia

Tidak hanya itu, keberadaan kelompok sosial juga dapat berperan penting dalam mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan.

Melalui interaksi antaranggota kelompok sosial, seseorang dapat belajar mengenali karakteristik dan kebutuhan orang lain, serta memperoleh keterampilan dalam memimpin dan mempengaruhi orang lain.

Dalam masyarakat, kelompok sosial juga memiliki peran yang penting dalam menjaga kestabilan dan ketertiban sosial.

Dalam kelompok sosial, anggota dapat saling mengingatkan dan memperbaiki perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma sosial yang berlaku.

Di dalam artikel ini, guna menambah pengetahuan pembaca, Sonora hendak memberi paparan soal pengertian sekaligus syarat terbentuknya kelompok sosial.

Untuk tahu lebih jauh, simak penjelasan soal pengertian dan syarat terbentuknya kelompol sosial yang Sonora kutip dari Kompas.com berikut ini.

Pengertian Kelompok Sosial

Dikutip dari Buku Kerja Pengantar Sosiologi (2020) karya Trisni Andayani, dkk, kelompok sosial merupakan kumpulan orang yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi satu sama lain, mengakibatkan munculnya perasaan bersama.

Kelompok sosial muncul karena naluri manusia untuk hidup bersama dengan orang lain. Tiap anggota dalam kelompok memiliki kesadaran untuk berinteraksi dan juga mendefinisikan dirinya sebagai bagian dari kelompok.

Baca Juga: Nilai dan Norma Sosial: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Fungsi

Syarat Terbentuknya Kelompok Sosial

Menurut Ariswati dan Irawati dalam Buku Ajar Antropologi Kesehatan dalam Perawatan (2019), agar bisa dikatakan sebagai kelompok sosial himpunan manusia, setidaknya ada dua syarat penting yang harus dipenuhi, yakni:

- Tiap anggota sadar bahwa dirinya merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan

Artinya anggota mengetahui dan sadar betul akan dirinya yang menjadi bagian dari sebuah kelompok serta siap untuk menjalin hubungan timbal balik dengan anggota lainnya.

- Memiliki kesamaan faktor

Artinya tiap anggota dalam kelompok sosial hendaknya tergabung karena adanya kesamaan faktor, seperti nasib, kepentingan, tujuan, ideologi politik, dan lain sebagainya. Kesamaan faktor ini akan membuat hubungan interaksi dalam kelompok menjadi lebih erat.

Dalam buku Sosiologi untuk Mahasiswa Fakultas Hukum (2019) karya J. M. Henny Wiludjeng, dkk, disebutkan jika ada syarat lain yang mendasari terbentuknya kelompok sosial. Syarat tersebut adalah:

- Punya struktur sosial sehingga kelangsungan hidup kelompok bergantung pada anggotanya yang mempunyai dan melaksanakan perannya.
- Punya norma atau kaidah yang mengatur hubungan di antara anggota kelompok.
- Punya pola perilaku yang kurang lebih hampir sama.
- Punya sistem tertentu dan selalu berproses.

Demikian penjelasan mengenai berbagai syarat terbentuknya kelompok sosial di masyarakat dan pengertiannya sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Turunkan Risiko Kanker dan Hidrasi dengan Buah Blewah