Sonora.ID - Puasa merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat muslim, namun ternyata secara ilmiah puasa memiliki banyak manfaat.
Tidak hanya sekadar menyempurnakan ibadah, tetapi juga memiliki benefit dari segi kesehatan salah satunya mengurangi risiko diabetes.
Studi yang dilakukan tahun 2014, dengan berpuasa berarti sama efektifnya seperti membatasi asupan kalori untuk mengurangi resistansi insulin.
Turunnya resistensi insulin dapat meningkatkan sensitivitas tubuh dan memumgkinkan mengangkut glukosa melalui darah ke sel-sel tubuh secara efisien. Selain mengurangi risiko diabetes, berikut manfaat berpuasa:
1. Menurunkan Berat Badan
Secara teori, memang benar bahwa berpuasa dapat menurunkan berat badan bila dilakukan dalam kurun waktu tertentu karena membatasi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Salah satu penelitian mengungkapkan jika berpuasa sepanjang hari maka berat badan dapat berkurang sebanyak 9% dan signifikan mengurangi lemak tubuh jika dilakan selama 12-24 minggu.
Baca Juga: Pahala Sholat Tarawih Malam ke-18: Diberi Ampunan Termasuk Orang Tuanya
2. Meningkatkan Kadar Human Growth Hormone (HGH)
Human Growth Hormon (HGH) merupakan hormon yang berperan penting dalam tubuh. Hormon ini terlibat dalam proses metabolisme, penurunan berat badan, dan pertumbuhan massa otot.
Terbukti pada studi yang dilakukan pada 11 orang dewasa sehat menghasilkan bahwa berpuasa selama 24 jam dapat meningkatkan kadar Human Growth Hormone (HGH).
3. Menyehatkan Jantung
Secara global, penyebab kematian sebanyak 31,5 % disebabkan oleh penyakit jantung. Penelitian pada 4.629 orang, puasa mengurangi risiko penyakit arteri coroner, diabetes, yang mana keduanya adalah sumber utama timbulnya penyakit jantung.
Salah satu cara efektif mengurangi risiko penyakit jantung adalah dengan mengubah pola makan, yaitu dengan berpuasa.
Baca Juga: Berikut ini Keutamaan Sedekah di Bulan Suci Ramadhan
Jenis-Jenis Berpuasa Menyesuaikan Kondisi Tubuh
1. Water Fasting
Hanya minum air selama jangka waktu tertentu.
2. Juice Fasting
Hanya minum jus buah dan sayuran dalam kurun waktu tertentu.
3. Intermittent Fasting
Mengurangi jumlah asupan makanan selama beberapa jam sampai beberapa hari sekaligus.
4. Partial Fasting
Makan makanan dan minuman tertentu, seperti menghindari makanan olahan, makanan yang mengandung hewan, atau kafein dalam kurun waktu tertentu.
5. Calorie Restriction
Mengurangi asupan kalori selama kurun waktu terntentu.
Baca Juga: 5 Manfaat Puasa bagi Kesehatan, Dokter: Justru Daya Ingat Meningkat!
Penulis: Vina Aminatul Khoiriyyah