Ciri-Ciri Limbah Organik
Adapun ciri-ciri dari limbah organik dirangkum dari Gramedia dan laman WHO yakni sebagai berikut.
1. Tidak dapat diuraikan oleh organisme: Limbah anorganik tidak dapat diuraikan oleh organisme karena tidak mengandung unsur karbon yang penting bagi kehidupan.
2. Sulit terurai secara alami. Sebagian besar limbah anorganik memerlukan waktu puluhan tahun untuk terurai menjadi zat, unsur atau partikel yang lebih kecil, seperti sampah plastik yang terendam di bawah laut.
Baca Juga: 30 Contoh Limbah Cair di Lingkungan Sekitar, Apa Saja Ya?
3. Berasal dari bahan sintesis atau hasil produksi industri. Sebagai contoh, styrofoam terbuat dari campuran polistirena dan gas CFC yang dapat merusak lapisan ozon.
4. Dapat diolah melalui proses daur ulang. Meskipun sulit terurai, limbah ini dapat diolah kembali menjadi barang yang lebih bermanfaat melalui proses daur ulang, misalnya botol plastik dapat diolah menjadi kerajinan tangan atau pot tanaman.
5. Berpotensi berbahaya bagi manusia dan lingkungan: Limbah anorganik dapat mengandung bahan kimia berbahaya seperti logam berat dan senyawa klorin, yang dapat menyebabkan kerusakan kesehatan manusia dan lingkungan jika tidak diolah dengan benar.
Jenis dan Contoh Limbah Anorganik
Limbah anorganik dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yakni padat, cair, dan gas. Simak penjelasan dan contohnya di bawah ini dilansir dari Kompas.com.